Sekda Prov Jatim Minta Pemkab/Kota Beri Perhatian pada Kesenian

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr H Akhmad Sukardi,MM minta pemerintahkabupaten/kota memperhatikan pengembangan kesenian.

Permintaan tersebut disampaikan Sukardi ketika membuka Festival Karya Tari Jatim,di Gedung Kesenian Cak Durasim Taman Budaya Jatim Jl Gentengkali 85 Surabaya. Kamis(18/5) malam.

Menurutnya, Jatim memiliki kekayaan seni budaya yang tinggi. Ada banyak ragametnis dan adat istiadat, seperti Jawa, Madura, dan Mataraman.

Produk seni budaya tersebutsebagai hasil dari kreativitas kearifan lokal yang dikemas secara artistik dan memberikanspirit tersendiri bagi para seniman.

”Keanekaragaman seni budaya yang mempesona dan mengagumkan merupakan asetdaerah yang perlu dikembangkan dan dipromosikan agar kedepannya dapat menjadikekuatan ekonomi daerah yang handal.

” katanya.Untuk mengembangkan semua itu, diperlukan sinergi program antara pemprovdengan pemkab/kota, dan juga dengan stakeholder lainnya, bisa berupa gelar seni ataufestival seperti ini.

Melalui festival karya tari, diharapkan bisa mendorong para pelaku seni untuk terusberinovasi mencipta dan mengembangkan karya-karyanya. Karya tersebut berupa produkseni kreatif yang diterima dan diminati oleh masyarakat luas.

Sasaran akhirnya adalahmeningkatnya kunjungan wisatawan mancanegara maupun wisatawan nusantara untukdatang ke Jatim.

Semantara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Dr. H.Jarianto, MSi mengatakan, festival tari yang dilaksanakan rutin setiap tahun ini untukmeningkatkan produktfitas, kreativitas, kualitas, dan kuantitas seniman di Jatim.Melalui kegiatan ini, selain meningkatkan jalinan komunikasi, kerjasama, serta tukarpengalaman antar sesama pelaku seni, juga mempromosikan dan menyebarluaskan produkkarya seni daerah, khususnya seni tari garapan baru bernuansa tradisi daerah kabupatenkota di Jatim.

Festival Karya Tari 2017 yang digelar tgl 18 – 20 Mei dan diikuti 30 Kabupaten/ kotase Jatim ini merupakan tari garapan baru, yang berpijak pada seni tradisi daerah dengantema/ sumber gagasan kreativitas tari pada proses rangkaian adat masyarakat daerahberbasis tari kerakyatan, dan belum pernah ditampilkan.

Bertindak sebagai pengamat juri, Drs Sultiyo Tirtokusumo (Jakarta), Deasy Lina(Semarang) dan Sabar (STKW).

Nantinya selain mendapat piagam, dan uang pembinaan,penyaji terbaik akan dikirim mengikuti kompetisi/ parade tari nasional di Taman Mini IndonesiaIndah pada Agustus mendatang.

Dalam kesempatan itu dihadiri Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten/Kota se Jatim, pengamat karya tari; seniman, dan budayawan. (Rr).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *