Sekdaprov Minta RSU Haji Terus Tingkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan

  • Whatsapp
Setda Prov Jatim Dr. Heru Chayono. MM didampingi Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya Sri Agus Tina. A Berfoto Bersama Peserta Pameran, di Stand Rumah Sakit Umum Haji Surabaya

SURABAYA, beritalima.com – Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Timur Dr. Heru Tjahjono meminta kepada Rumah Sakit Umum (RSU) Haji Surabaya untuk terus meningkatkan mutu pelayanan pasien secara optimal. Permintaan itu disampaikan karena dirinya meilihat masih banyak rumah sakit yang mengabaikan soal pelayanan.

“Banyak rumah sakit yang mengabaikan tentang pelayanan sehingga tidak dipercayai lagi oleh masyarakat,” ujarnya saat membuka Pameran Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS) Fair di RSU Haji Sukolilo Surabaya, Selasa (13/11).

Ia mengatakan, peningkatan mutu dari pelayanan di bidang kesehatan mutlak harus dilakukan. Terlebih RSU Haji telah berhasil menyelesaikan akreditasi dan lulus secara paripurna.
SNARS sendiri merupakan bagian dari kegiatan akreditasi yang digunakan untuk menjaga mutu pelayanan rumah sakit. Apalagi peningkatan mutu pelayanan kesehatan harus dilakukan untuk menjaga derajat kesehatan masyarakat yang lebih baik.

“Makanya, fasilitas pelayanan kesehatan harus dibangun agar akses dan mutunya terjalin dengan bagus,” terangnya.

Pada kesempatan itu, Sekdaprov Heru Tjahjono mengapresiasi kegiatan SNARS Fair yang memberi dampak positif, khususnya dalam memicu dan menjaga mutu dan keselamatan pasien. Sekdaprov Heru berharap, agar semua rumah sakit milik Pemprov Jatim harus terus menjaga kebersihan di setiap lingkungan. “Kebersihan itu faktor pertama dalam memberikan kenyamanan kepada pasien,” jelasnya.

Jika persoalan kebersihan mampu ditegakkan, aspek keramahan kepada pasien menjadi langkah selanjutnya. “Secara psikologis, kalau lingkungan kita bersih badan kita juga akan terbawa bersih. Karena, di rumah sakit para dokter, perawat dan tenaga medis lainnya tidak hanya menyembuhkan yang sakit tapi juga membuat keluarga tenang secara psikologis,” tegasnya.

Selain keberadaannya sebagai lembaga rumah sakit, RSU Haji Surabaya, juga menjadi tempat rujukan bagi para dokter muda untuk menimba ilmu. “Kesemuanya ini, terpenting adalah cara kita berkomunikasi antara dokter dengan pasien bagaimana menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Mari kita terus bangun budaya hidup sehat dengan hidup bersih dan teratur,” imbuhnya.

Dalam laporannya, Ketua Panitia SNARS Fair, dr. Wiwid Samsul Hadi Sp.PD mengatakan, pihakl Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) telah melakukan survey akreditasi di RSU Haji Surabaya pada Mei 2018 yang lalu. Survey tersebut dilakukan dengan menggunakan SNARS edisi I dan telah dinyatakan lulus tingkat paripurna.

Dan untuk mendapatkan predikat tersebut melalui Akreditasi SNARS Edisi I, RSU Haji Surabaya menggelar SNARS Fair. Kegiatan ini sendiri diselenggarakan selama tiga hari berturut sejak 13-15 November 2018.

Turut hadir dalam acara tersebut Asisten Administrasi Umum Dr. I Made Sukartha, Kadinkes Prov. Jatim dr. Kohar, Direktur RSU Haji Surabaya Dr. drg. Sri Agustina Ariandani M.Kes, serta beberapa jajaran direksi RSU Haji Surabaya. (rr).

beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *