Serahkan Formulir di PDIP, Dokter Nahdlatul Ulama Daftar Cabup Kediri

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Langkah dr Sukma Sahadewa, SH., MH., MSos., M.Kes., CHt., CLA semakin mantap maju sebagai calon bupati (cabup) Kabupaten Kediri, Jawa Timur (Jatim). Sabtu (14/9) pukul 21:00 WIB, ia telah mengembalikan formulir pada petugas di Kantor DPD PDIP Jatim.

“Hari ini, saya mendaftar maju sebagai bakal calon bupati Kediri, tepat pukul 9 malam ini, saya telah menyerahkan berkas dan diterima langsung oleh petugas yang ada di kantor DPD PDIP,” katanya pada Kantor Berita RMOLJatim.

Motivasi yang mendorongnya bukan dikarenakan Kediri merupakan kota kelahirannya. Namun, dirinya juga ingin membangun Kabupaten Kediri menajdi lebih maju.

“Ada beberapa hal yang menjadi kekuatan saya untuk maju sebagai bakal calon bupati Kediri. Yang pertama, Kediri adalah kota kelahiran saya dan saya ingin membangun Kediri menjadi lebih maju,” ucapnya.

Kedua, lanjutnya, di Kediri banyak komponen-komponen yang bisa dibangun. “Komponen ini tak hanya pada satu bidang, tapi banyak bidang yang bisa dibangun sehingga bisa menjadikan Kabupaten Kediri menjadi lebih baik, lebih maju dan lebih bermanfaat bagi masyarakat,” jelas dr Sukma yang juga memiliki latar belakang sebagai dosen dan lawyer ini.

Dalam kesempatan ini, lelaki kelahiran 1983 ini juga menyatakan bahwa PDIP merupakan partai yang besar serta memiliki ideology nasional. “Ini menjadi semangat perjuangan yang sama dengan saya dan basis saya dari nahdiyin, sehingga menjadi satu satu kesatuan yang kuat bahwa nasionalis dan religious yang ada ini bersama membangun perjuangan di negara kita,” tuturnya.

Tadi, sambungya, saya sudah sowan dan minta restu dari struktur yang ada di NU, baik di Kabupaten Kediri dan Kota Surabaya. “Beliau sangat memberikan apresiasi dan Insya Allah, doa beliau untuk kami berjuang di Kabupaten Kediri,” pungkasnya. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *