DENPASAR, beritalima.com – Jelang hari raya Galungan dan Kuningan Wakil Gubernur Bali Sudikerta menghimbau agar membeli kebutuhan yang menjadi prioritas baik dari sisi keperluan upacara maupun kebutuhan pokok. Sehingga pengeluaran yang dilakukan oleh masyarakat tidak berlebihan, karena pengeluaran yang berlebihan dikhawatirkan berdampak pada ketidak mampuan dalam memenuhi kebutuhan lainnya.
Wagub Sudikerta juga menghimbau kepada para pedagang agar tidak menaikan harga terlalu tinggi, demi mendapatkan keuntungan pada hari raya. Itu yang disampaikannya saat melakukan operasi pasar pada salah satu pasar tradisional Desa Pekraman Intaran, Sanur di Denpasar pada Sabtu, (27/08/2016).
Lebih lanjut Sudikerta menyampaikan terlebih saat ini TPID Provinsi Bali telah mengeluarkan Sistem Informasi Harga Pangan Utama dan Komoditas Strategis (SiGapura) yang bisa diakses masyarakat dan dipantau oleh TIPD Kab/Kota di Bali. “Dengan kerjasama antara masyarakat dan Pemerintah tersebut, diharapkan dapat menekan inflasi menjelang perayaan hari raya yang akan datang ini,” ungkapnya.
Wakil Gubernur Bali Ketut Sudikerta, didampingi oleh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bali Ni Wayan Kusumawathi, dalam wawancara dengan awak media menyampaikan tujuan dari operasi pasar tersebut adalah untuk memantau harga pangan di lapangan secara langsung mengingat ia merupakan Ketua Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi Bali.
“Dari pantaun saya hari ini kenaikan harga yang terjadi di Pasar Intaran masih cukup stabil, mulai dari bahan upacara sampai pada kebutuhan pokok”, ujarnya kepada awak media.
Sudikerta berharap harga-harga yang beredar di pasar sampai pada hari raya nanti akan tetap stabil dan tidak terlalu mengalami peningkatan yang signifikan, sehingga inflasi di Bali tidak mengalami kenaikan,” pungkasnya. (yn)