KEPULAUAN SULA,beritaLima.com –Tradisi penerimaan dan pelepasan Kapolres Kepulauan Sula digelar hari ini. Senin (18/11/2019) di halaman Mapolres Kepulauan Sula.
Muhammad Irvan selaku Kapolres Kepulauan Sula yang baru,disambut dengan Tarian Cakalele dan pengalungan bunga serta pedang pora.Seluruh Kapolsek jajaran Polres Kepulauan Sula dan anggota menyambut kedatangan AKBP Muhammad Irvan di pintu masuk Mapolres Kepulauan Sula.
Kemudian penjemputan tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Kepulauan Sula, Hendrata Thes bersama Dandim 1510 Sanana Letkol Inf Karona Susilo, serta unsur Pimpinan Forkopimda dan Para OKP Serta Masyarakat.
Dalam sambutannya, AKBP Tri Yulianto selaku pejabat lama mengucapkan terima kasih kepada anggota Polres Kepulauan Sula yang telah mendukung dan bekerja keras membantu beliau dengan ikhlas saat menjabat sebagai Kapolres Kepulaun Sula dalam melayani masyarakat.
Pada kesempatan itu, AKBP Tri Yulianto juga meminta maaf atas segala kekurangan dan kesalahan selama beliau menjabat Kapolres, baik dalam tutur kata, perbuatan ataupun sikap.
“Saya ucapan selamat datang kepada kapolres yang baru AKBP Muhammad Irvan dan Ibu, adapun ka polres yang baru ini merupakan satu leting yaitu angkatan tahun 1999, saya harapkan dalam pelaksanaan tugas kedepan Kapolres yang baru bisa melanjutkan tugas dan pada pelaksanaan tugas bisa lebih baik lagi.
Selanjutnya atas nama pribadi dan satuan saya ucapkan terima kasih kepada Masyarakat Kab Kep Sula maupun Steak Holder yang telah menjaga sitkamtibmas. pada pelaksanaan tugas saya sebelumnya kami dari Polres Kepulauan Sula telah malakukan program-program kerja dengan motto kerja yaitu ” MADU SULA” saya berharap untuk bisa melanjutkan jika itu baik, “ucap AKBP Tri Yulianto.
Sementara itu, AKBP Muhammad Irvan sebagai Kapolres Kepulauan Sula yang baru meminta dukungan kepada seluruh anggota Polres Kepulauan Sula untuk membantu melaksanakan tugas dalam meningkatkan dan memberikan pelayanan bagi masyarakat.
“Program yang telah dicanangkan oleh Kapolres lama dapat kita lanjutkan dan tetap jaga silaturrahmi. Jangan sampai karena mutasi memutus tali silaturrahmi kita,” tutur AKBP. Muhammad Irvan [DN]
