Tenaga Medis Covid-19 Kepsul Curhat, Insentif 6 Bulan Belum Dibayar

  • Whatsapp

ILustrasi
KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Di tengah pandemi ini, realisasi insentif tenaga kesehatan daerah (Inakesda). Namun sudah enam bulan insentif layanan Covid -19, Nakes di Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Provinsi Maluku Utara (Malut) belum dibayar.

Sejak Januari 2021, hingga saat ini, relawan tenaga medis Covid-19 belum terima insentif sama sekali, namun mereka hanya diminta melakukan pelayanan kepada pasien positif Covid – 19 ,” kata seorang Nakes yang namanya tidak mau dipublikasi kepada media ini, Senin (26/07/21)

Sumber juga mencoba hubungi pihak yang bersangkutan tapi selalu dapat jawaban yang sama “Mohon Bersabar”. Sampe kapan kami terima hak? padahal mereka sudah menjalankan kewajiban dan tanggung jawab tetap bekerja sampe sekarang, “tuturnya.

Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kabupaten Kepulauan Sula, Suryati Abdullah mengatakan, saya juga tidak tahu alasan insentif tersebut belum dicairkan, karena saya juga orang baru yang ditunjuk selaku Plt Kadinkes.

“Saya tidak tahu kenapa insentif tenaga medis itu belum dibayar, padahal itu sudah lama. Kalau saya baru jabat belum sampai satu bulan

Meski demikian, Ia mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan proses penanganan agar insentif tersebut bisa secepatnya dibayar.

Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Gina Tidore saat dihubungi melalui pesan Whats App, mengatakan bahwa untuk insentif tenaga medis sudah dicairkan sesuai permintaan Dinas kesehatan selama 5 bulan (Januari sampai dengan Mei) senilai Rp 4.437.500.000, “singkatnya. [dn]

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait