Tentang Pergantian Kapolri, Ini Pendapat Ketum KNPI Haris Pertama

  • Whatsapp

JAKARTA – Sejumlah nama disebut-sebut akan menggantikan Jenderal Idham Azis karena pimpinan tertinggi di kepolisian tersebut akan segera mengalami pergantian, menyusul pensiunnya Kapolri pada Januari 2021. Lantas, bagaimana kriteria Kapolri baru menurut Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI), Haris Pertama?

Haris menjelaskan, rekam jejak adalah syarat mutlak untuk Kapolri yang akan datang. Rekam jekak tersebut menurut Haris meliputi komitmen membangun integritas dan kapasitas yang dimilikinya.

“Kapolri kedepan haruslah sosok yang memiliki integritas dan rekam jejak yang baik, termasuk kapasitas, kapabilitas dan kompetensi yang baik, serta menjunjung tinggi prinsip-prinsip demokrasi sipil di negara hukum yang demokratis seperti Indonesia,” ujar Haris kepada wartawan, Rabu (2/12/2020).

Menurut Haris, Presiden Jokowi pasti membutuhkan Kapolri yang dekat dengannya, karena dengan begitulah bisa menterjemahkan maksud dan tujuan presiden untuk pembangunan nasional.

“Pembangunan nasional akan tercipta dengan baik ketika stabilitas politik terjadi. Indonesia membutuhkan Kapolri yang mempunyai pengalaman dalam bidang keamanan dan kemampuan mengelola konflik sosial di masyarakat,” bebernya.

Seorang Kapolri adalah orang yang harus dekat dengan seluruh kelompok dan ormas terutama organisasi kepemudaan, aktivis sosial dan mahasiswa.

Karena peran-peran dari kelompok menengah tersebut mempunyai kapasitas dalam mengelola dan memberdayakan masyarakat.

“Kapolri yang baru harus merepresentasikan sosok yang visioner, cakap dan kuat dalam mengemban tugas dan tanggung jawab kepolisian, memegang teguh keadilan serta penegakan hukum yang manusiawi, persuasif dan humanis,” tuturnya.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait