Tiga Tahap Ujian Bagi Siswa SMKN 1 Bireuen

  • Whatsapp

Foto : Para siswa mengikuti sosialisasi tahapan sosialisasi ujian berbasis computer di SMKN 1 Bireuen.

BUREUEN,ACEH,Beritalima.com – Pelaksanaan ujian tahapan dalam prosesi sosialisasi Ujian Nasional Berbasis Komputer ( UNBK) bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Bireuen, dilaksanakan tiga tahapan ujian bagi 428 orang siswa, dari 11 kompetensi keahlian (jurusan), untuk tahun ajaran 2018 /2019 .

Kepala SMK Negeri 1 Bireuen, Muhammad Yusuf didampingi Feri Irawan, Wakil Kepala Bidang Akademik, dalam keterangannya kepada beritalima.com Selasa (22/01) menyebutkan tiga tahapan ujian yang dilaksanakan dalam kapasitas Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) mulai terhitung yang akan dilaksanakan 2 – 09 Maret 2019.

Setelah pelaksanaan Ujian Sekolah Berbasis Nasional (USBN) dilaksanakan barulah dilaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) secara serentak sekuruh Indonesia 25 – 28 Maret, dan Ujian Kopentensi Keahlian (UKK) 1 – 8 April 2019 yang diikuti sejumlah 383 laki laki dan 45 orang siswa perempuan terbagi sebelas kompetensi keahlian.

Terkait dengan Kompetensi keahlian menurut M Yusuf, didampingi Feri Irawan adalah, teknik konstruksi kayu, gambar bangunan, geomatika, instalasi pemanfaatan tenaga listrik, pendinginan dan tata udara, pemesinan, pengelasan kendaraan ringan, sepeda motor,audio video dan teknik komputer jaringan.

Dalam hal ini, para siswa belajar bersama guru pembimbing termasuk ujian bahasa Indonesia, bahasa inggris dan matematika, pada lima ruangan laboratorium, dengan persedian hanya 130 komputer, kini masih kurang sebanyak 15 unit perangkat lunak ini.

Menyangkut para siswa dalam penguasaan materi dan komputer, tambah, M Yusuf, dengan cara sosialisasi setiap hari Senin, setelah upacara bendera juga dilakukan tray out. Bahkan kami juga menggunakan alat komunikasi berupa HP android dan laptop, untuk kegiatan simulasi mata pelajaran selama dua hari.

“ Untuk menghadapi semua ujian ini, dibekali berbagai disiplin ilmu pengetahuan lain termasuk bidang keagamaan sehingga nanti siswanya yang lulus bukan saja menguasai bermacam tehnologi juga ilmu agama, sesuai harapan kedua orangtua dan masyarakat.” Papar M Yusuf dam Feri Irawan (HERA)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *