Tim Prabowo-Sandi Panik Pindahkan Markas Pemenangan ke Jateng

  • Whatsapp

JAKARTA, beritalima.com —- Rencana Pemindahan Markas Pemenangan Prabowo-Sandi dari DKI Jakarta ke Jawa Tengah untuk merebut suara pemilih di Jateng, menurut Ketua Tim Relawan Pekerja Buruh KSPSI (Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia), HM. Jusuf Rizal menunjukkan kepanikan Tim Prabowo-Sandi.

“Menurut saya ini salah satu bentuk kepanikan dari Tim Prabowo-Sandi karena elektabilitas Jokowi-KH.Ma’ruf Amin masih lebih tinggi hingga saat ini. Sementara mesin politik Tim Jokowi-Amin belum seluruhnya bergerak,” tegas Jusuf Rizal menjawab pertanyaan media usai Rakornas Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) di Jakarta.

Menurut pria mantan Relawan SBY pada Pilpres 2004-2014 itu, pemindahan markas Pemenangan Prabowo-Sandi ke Jawa Tengah sah-sah saja untuk menggerus suara Jokowi-Amin. Tapi tentu saja tidak mudah. Jawa Tengah merupakan basis PDIP yang militan. Belum lagi ada PKB, Golkar dan Partai lainnya.

Dikatakan pada Pilpres 2014 di Jateng, pasangan Probowo-Hatta hanya mampu mengambil suara 33,35 persen. Sementara Jokowi-JK mampu merebut suara 66,65 persen dari total suara 19.445.260. Sementara survei 2018 Litbang Kompas menyebut di Jateng dukungan pada Jokowi kian menguat. Disebutkan suara Jokowi mencatat 61,1 persen dan Prabowo sebesar 10,8 persen

“Jika melihat hasil survey itu wajarlah Tim Prabowo-Sandi panik dan mau memindahkan Markas Pemenangannya ke Jawa Tengah. Tetapi apakah pemindahan itu efektif untuk merebut suara di kandang Banteng dan Suara Nahdlatul Ulama, belum tentu,” tegas pria berdarah Madura-Batak itu

Lebih lanjut menurutnya dengan adanya serangan Tim Prabowo-Sandi ke jantung pertahanan Jokowi-Amin di Jateng, tentu akan direspon oleh Tim Jokowi-Amin. Paling tidak harus diperkuat mesin politik gerakan Relawan maupun partai politik agar tidak kebobolan.

Untuk penguatan suara di Jawa Tengah, Tim Relawan Pekerja KSPSI juga akan menggerakkan relawan pekerja yang tergabung di KSPSI Jawa Tengah. Di Jawa Tengah dukungan suara relawan pekerja KSPSI akan bekerjasama dengan Aliansi Relawan Jokowi (ARJ) guna memperkuat jejaring suara diakar rumput.

Menurut Jusuf Rizal Relawan Pekerja KSPSI guna memenangkan 70 persen suara bagi Pasangan Nomor Urut 01, Jokowi-Amin akan menggunakan Gerakan Satu Lima (Satu Relawan Bawa Lima Orang) dengan strategi Sak Kasur, Sak Dapur dan Sak Sumur.

“Dengan dukungan organ Relawan sebagai ujung tombak serta berbagai program pemerintahan Jokowi yang dirasakan manfaatnya oleh rakyat, kami yakin akan mampu memenangkan 70 persen suara untuk Jokowi-Amin di Pilpres 17 April 2019. Kami juga tidak khawatir Tim Prabowo-Sandi pindah markas pemenangan ke Jateng,” tegas pria itu,

Berdasarkan Catatan Redaksi, organisasi Serikat pekerja KSPSI yang di Ketuai, Yorrys Raweyai membentuk Tim Relawan Serikat Pekerja setelah melaksanakan Rapimnas dan memutuskan memberikan dukungan bagi Pasangan Capres Jokowi-Amin. Kemudian memilih Jusuf Rizal, selaku Wakil Ketua Umum Bidang OKK sebagai Ketua Tim Relawan Serikat Pekerja dukung Jokowi-Amin

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *