Tradisi Larung Sesaji Nelayan Bangkalan Dapat Pengamanan Polisi

  • Whatsapp

BANGKALAN, BeritaLima.com- Masyarakat Nelayan di Kecamatan Kamal, Arosbaya, dan Kwanyar, Kabupaten Bangkalan lakukan tradisi larung sesaji ditepi pantai yang dilakukan bersamaan dengan perayaan hari ketupat 7 hari setelah perayaan hari raya idul Fitri. Jum’at (22/6/2018).

Tradisi larung sesaji itu dilukan sebagai bentuk rasa syukur para nelayan kepada Allah SWT. Tradisi itu sontak mendapat pengamanan dari Kepolisian Resort (Polres) Bangkalan dengan menggunakan speed boat milik Polair.

Kapolres Bangkalan AKBP Boby Pa’ludin Tambunan, didampingi para perwira Polres Bangkalan, melakukan patroli dalam rangka pengamanan tradisi larung sesaji dan lebaran ketupat.

Boby menjelaskan, tradisi larung sesaji merupakan tradisi yang dilakukan oleh masyarakat nelayan di Bangkalan sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah atas rezeki dan nikmat yang telah diberikan.

“Patroli ini kita gelar dalam rangka untuk mengamankan taridisi larung sesaji yang dilakukan selama turun temurun oleh masyarakat nelayan,” jelas dia.

“Intinya dalam tradisi larung sesaji ini, para nelayan memohon keselamatan kepada Allah,” imbuhnya.

Patroli yang dilakukan oleh aparat kepolisian Polres Bangkalan itu tidak hanya dilakukan diperairan kecamatan Kamal dan kecamatan Kwanyar saja. Tetapi patroli laut tersebut dilakukan hingga mendekati perairan Kabupaten Gresik. (Rsd)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *