Tri Rismaharini Bersikukuh Tolak Jadi Bacagub Maupun Bacawagub Jatim

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com — Kendati berulangkali menyatakan menolak dicalonkan sebagai bacagub maupun bacawagub Jatim tahun 2018 nanti, Walikota Surabaya Tri Rismaharini ternyata tetap didaftarkan dalam bursa penjaringan.

Adalah DPD PDIP (Partai Demokrasi Indonesia Perjuangsn) Jawa Timur yang “ngotot” ingin mendaftarksn Tri Rismaharini sebagai bakal Calon Gubernur (Bacagub) dan Bakal Wakil Gubernur (Bacawagub) Jawa Timur, 2018, mendatang.

Dengan surat nomor 119/EKS/DPD/VI/2017, tertanggal 12 Juni 2017 DPD PDIP Jatim,, resmi Tri Rismaharini mempersiapkan diri Surat yang ditandatangani Kusnadi selaku ketua dan Sri Untari Bisowarno sebagai seretaris itu menyampaikan pemberitahuan jadwal pengambilan formulir di kantor DPD PDI Perjuangan Jatim, Surabaya.

Sampai akhir masa penjaringan, Risma-sapaan akrab Tri Rismaharini benar-benar bersikukuh tetap menolak untuk diajukan sebagai kandidat Cagub maupun Cawagub Jatim mewakili PDIP pada Pilgub 2018 mendatang.

Pernyataan ini disampaikan oleh mantan Wakil Ketua DPC PDIP Kota Surabaya, Didik Prasetyono, Selasa(13/6/2017), yang juga membenarkan, bahwa, DPD PDIP Jawa Timur telah mengirimkan surat resmi kepada Walikota Surabaya Tri Rismaharini terkait pemberitahuan masuk dalam usulan kandidat.

“Bu Risma menegaskan mandat yang diperolehnya dari rakyat Surabaya untuk memimpin kota ini, yang karena itu harus dilaksanakan sebaik-baiknya. Mengingat pula agenda-agenda pembangunan Kota Surabaya masih banyak yang belum tuntas,” ungkap Didik melalui pesan WhatsApp, Selasa (13/06/2017).

Didik menegaskan bahwa Risma mengaku sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Sukarnoputri dan mendapat arahan. Namun Didik tidak menjelaskan arahan orang nomor satu di partai PDIP kepada Risma.

Ketua Umum DPP PDIP Megawati sudah meberima alasankata Risma yang tidak menginginkan jabatan sebagai Gubernur atau Wakil Gubernur.

“Beliau menilai, posisinya yang paling tepat saat ini adalah menjalankan mandat sebaik-baiknya sebagai Walikota Surabaya,” jelas Didik.

Keluarnya pernyataan ini, dapat diartikan bahwa rumor tentang wacana Risma akan mengikuti proses penjaringan Bacagub maupun Bacawagub PDIP Jatim telah terpatahkan.

Risma hanya ingin menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Wali kota Surabaya, tanpa berminat untuk menempuh jalur politik yang lebih tinggi.(d0c/yra)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *