Wabub Sergai Resmikan Panti Rehabilitasi Narkotika “LRPPN” Kecamatan Teluk Mengkudu

  • Whatsapp

Wabub Sergai Darma Wijaya didampingi Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sergai Adlin Muktar Tambunan, SKPD Sergai, Ketua Umum LRPPN BI H. Dikanopanri, SH, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LRPPN BI Joni Parulian Panjaitan, unsur Muspika Kecamatan Teluk Mengkudu saat menggunting pita tanda peresmian Unit Pelanyanan Terpadu (UPT) Panti Rehabilitasi Narkotika Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalagunaan Narkotika Bhayangkara Indonesia (LRPPN BI) di Desa Pematang Guntung Kecamatan Teluk Mengkudu.


Serdang Bedagai, Beritalima.com- Panti Rehabilitasi Narkotika Lembaga Rehabilitasi Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika (LRPPN) Bhayangkara Indonesia Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) diresmikan langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Sergai Darma Wijaya SE ,  yang terletak di Dusun III, Desa Pematang Guntung, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai ,Sumatera Utara, Senin (6/3) sekira pukul 12.15 wib.

Dalam peresmian Panti Rehabilitasi Narkotika  turut Hadir, Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya SE, Kapolres Sergai AKBP Eko Suprihanto SH SiK MH, Ketua DPW LRPPN Prov.Sumut Dika Novantri SH dan staff Kasat Pol PP Sergai Drs Fajar Simbolon, Kepala BNNK Sergai Adlin Tambunan, Camat Teluk Mengkudu Misran SE, dan beberapa  Kepala Desa Kecmatan teluk mengkudu, Karang Taruna Sergai, Jajaran Polsek Teluk Mengkudu, Danramil TNI AD, tokoh masyarakat, tokoh adat dan agama, dan insan Pers.

Ketua DPD LRPPN BI Sergai  Jhoni Panjaitan dalam kata  sambutannya mengatakan pembangunan Panti Rehabilitasi Narkotika tersebut, berdasarkan pengalaman sebagai pemakai berat narkotika selama 18 tahun dan Panti itu juga terbangun atas perhatian Pemkab Sergai serta bantuan Bank Sumut.

Jhoni menambahkan, Metode Pengobatan panti rehabilitasi ini dengan menggunakan 50 persen Herbal dan 50 persen Medis, disamping itu juga untuk para Residen nantinya Kita ajari kewirausahaan seperti Ternak Ayam, ikan, pertanian, serta perbengkelan dan dibantu olah pernapasan bela diri dari Merpati Putih.

“Jadi untuk pengobatan minimal 3 bulan dan paling lama maksimal 6 bulan kita garansi dapat dipulihkan,” pungkas Jhoni.

Hal yang sama Kepala BNNK Sergai Adlin Tambunan kata sambutannya juga  Mengatakan , Ada dua permasalahan dalam Narkotika yakni demand dan Supply.

“Demand ini merupakan terkait apa yang telah dilakukan Jhoni membangun panti rehabilitasi, karena ini salah satu upaya menjembatani anak anak kita dan masyarakat Sergai yang jadi pencandu Narkotika untuk mau di rehab.

“ini juga masalah kita hadapi guna merubah mindset masyarakat untuk melapor diri dan datang ke pusat pusat rebalitasi yang selama ini masih tertutup”ujar Adlin.

Adlin Tambunan menambahkan, Kalau Supply sama kita ketahui Kabupaten Serdang Bedagai merupakan salah satu bahagian peredaran Narkoba. Kami juga beberapa waktu lalu sudah melakukan kegiatan lapangan ke Kecamatan Tanjung Beringin dalam berbagai rangkaian acara guna mengatasi dan mencegah peredaran Narkoba.

“Melalui moment yang berharga kami (BNNK Sergai) mengajak kita semua untuk bergandengan tangan atau bersinergis guna menangani permasalahan Narkoba di Kabupaten Sergai ini,” tandas Kepala BNNK Sergai.

Pada kesempatan yang sama, Ketua DPW LRPPN BI Provinsi Sumut menuturkan, “Kami sangat salut dan bangga kepada Jhopan (Jhoni Panjaitan), karena semenjak pulang dari Posdik Intelkam Polri di Bandung pada tahun 2016 lalu gerakannya sangat luar biasa digunakannya dengan pengamatam dan penggambaran. Kemudian dengan izin-Nya dan berkat kerjasama tim maka terbangun lah panti Rehabilitasi Narkotika unit Kabupaten Serdang Bedagai ini,” ujarnya.

Sementara itu, Wakil Bupati Sergai Darma Wijaya  dalam arahannya, mengatakan, Narkoba ini sudah membudaya di seluruh penjuru Indonesia termasuk di Kabupaten Sergai. Jadi Narkoba ini bukan pada anak anak tapi sebenarnya anak anak tersebut adalah sebagai korban, yang mengorbankan yaitu para orang tua yang berbisnis.

“Kalau perlu para orang tua selaku pengedar tersebut, saya berharap kepada pihak kepolisian ditembak mati aja karena kalau dibiarkan dapat merusak generasi muda kita, kemudian mari sama sama kita bersinergj dalam mengatasi permasalahan Narkoba di Tanah Bertuah Negeri Beradat ini untuk lebih baik lagi,”ucap Darma Wijaya.

Kemudian Wabup Sergai Berharap kepada Kasat Pol PP yang baru dilantik agar dapat memberantas dan membersihkan Narkoba di lingkungan Pemkab Sergai.

“Jangan terulang seperti beberapa waktu lalu oknum honorer dan PNS Pemkab Sergai digrebek lagi nyabu di pos penjagaan. Malu kita,  padahal paginya Bupati sudah menegaskan jangan dekat dekat dengan Narkoba kemudian sorenya itu kejadian,” tandasnya. (sug).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *