Wabup Sumenep; “Peningkatan Daya Saing SDM Koperasi Mutlak di Era 4.0”

  • Whatsapp
Penyerahan Hadiah bagi Koperasi Berprestasi tahun 2019 di lapangan Giling Sumenep

SUMENEP, beritalima.com|Untuk meningkatkan daya saing di berbagai sektor baik pasar, modal dan menjalin kerja sama kemitraan dengan badan usaha lainnya perlu mengembangkan Sumber Daya Manusia (SDM).

Wakil Bupati (Wabup) Sumenep, Achmad Fauzi mengatakan, meskipun Koperasi sudah berumur cukup lama, namun berbagai permasalahan masih membelit lembaga itu, yang mengakibatkan tidak bisa bersaing dengan lembaga lainnya, padahal Koperasi mempunyai kesempatan untuk berkembang pesat.

Penyebab Koperasi tidak memiliki daya saing dengan lembaga lain adalah keterbatasan SDM, sehingga kurang berkemampuan mengakses berbagai peluang yang bisa meningkatkan keberadaan lembaganya.

“Saatnya, Koperasi berbenah diri untuk meningkatkan kemampuan SDM-nya, dalam rangka mengembangkannya dengan mengakses potensi yang ada, sebagai langkah mengeksiskan lembaga di era apapun apalagi pada Era 4.0, ini”. tegas Wabup di sela-sela Kerapan Sapi Tanggapan dan Pemberian Hadiah bagi Koperasi Berprestasi tahun 2019 di lapangan Giling sumenep, Rabu (25/09/2019).

Ia menyatakan, Kabupaten Sumenep membutuhkan Koperasi yang berdaya saing, bukan hanya unggul secara kuantitas, karena sebagai tulang punggung perekonomian daerah, sehingga semua pihak bersama-sama memperkuat Koperasi mulai dari SDM, jaringan atau jejaringnya dan meningkatkan programnya.

Harapannya di Kabupaten Sumenep ada Koperasi besar dan maju demi menyejahterakan masyarakat, seperti Koperasi Fontera di Selandia Baru milik bersama 10.500 petani, yang bergerak di bidang susu dan produk susu.

“Koperasi di Selandia Baru adalah terbesar di dunia dengan mempunyai omset Rp165 triliun pertahun dan menguasai 30 persen pangsa pasar susu dan produk susu dunia, bisa dibayangkan Koperasi menjadi perusahaan terbesar di Selandia Baru,” tandasnya.

Wakil Bupati Ahmad Fauzi pada kesempatan itu juga menyerahkan penghargaan kepada Koperasi berprestasi, sekaligus meninjau stand peserta lomba kuliner yang pesertanya dari anggota Koperasi dengan bahan dasar ketan.

Berdasarkan data di Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sumenep, jumlah Koperasi sebanyak 1.590 lembaga, dengan jumlah anggota mencapai 65 ribu 916 orang.

“Tentu saja, dengan data itu merupakan aset luar biasa yang perlu dilakukan pengembangan di masa mendatang. Untuk itu, diharapkan para pengurus dan semua pihak di Kabupaten Sumenep, untuk membesarkan Koperasi sesuai dengan masing-masing potensinya,” pungkas pengusaha muda sukses ini.

Sementara kegiatan Kerapan Sapi Tanggapan dan Pemberian Hadiah bagi Koperasi Berprestasi tahun 2019 merupakan salah satu rangkaian kegiatan Kunjungan Wisata Sumenep (Visit Sumenep) 2019.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *