Wakil DPRD Gresik, Nur Qolib, Prihatin Kasus Video Murid Tantang Guru

  • Whatsapp

GRESIK,beritalima.com- Kasus seorang murid menantang berkelahi Gurunya di SMP PGRI Wringinanom, Kabupaten Gresik yang videonya sempat viral mendapat perhatian dari Wakil DPRD Gresik, Nur Qolib.

Pria yang dikenal pejuang Desa mandiri ini prihatin atas terjadinya peristiwa itu. Ia meminta semua pihak harus bertanggung jawab dan secepatnya mengevaluasi diri, terutama orang tua murid yang perlu lebih mengoptimalkan mendidik anaknya dirumah.

“Tidak bisa orang tua menyerahkan pendidikan anaknya disekolah saja, Karena Dia pemegang amanah dan wewenang penuh bagi si anak tersebut,” Kata Nur Qolib (12/2/19)

Selain orang tua kata Nur Qolib, pihak yang paling bertanggung jawab adalah Pemerintahan, sebab upaya mencerdaskan bangsa adalah kuwajiban Pemerintah sebagai pemegang regulasi/sistem dan anggaran”Kuwajiban pemeritah memegang kekuasaan untuk menentukan kebijakan dan menentukan anggaran maka Mereka harus ikut bertanggung jawab,” ujarnya

“Sistem pendidikan kita harus dievaluasi, karena pendekatan kita ini pendekatan keilmuan bukan akhlak. Kemudian pelajaran kita yang dulu pernah diajarkan sekarang tidak ada. contoh pendidikan moral pancasila. sehingga yang dikejar oleh murid hanya nilai tanpa memperdulikan akhlak” tambah Pria yang juga Caleg PPP ini.

Dan yang paling penting, tambah Nur Qolib, Pendidikan lingkungan masyarakat juga ikut bertanggung jawab, karena pengaruh lingkungan masyarakat sangat besar bagi anak-anak sekolah. “Masyarakat kita ini akhir akhir ini tidak terlalu peduli dengan orang lain. seolah-olah hidup mereka sendiri. Mayoritas kita acuh tak acuh ini persoalan kita bersama,” jelasnya.

Untuk itu, Ia mengusulkan, agar Sistem/kurikulum Pendidikan khususnya di Kabupaten Gresik agar lebih fokus pada pendidikan yang berbasis moral, mengingat Gresik adalah kota santri.”Saya menekankan,kurikulum pendidikan muatan lokal di Gresik yang utama adalah berbasis pendidikan akhlak,” ungkapnya.

Disinggung terkait penganggaran Pendidikan di Gresik, Nur Qolib mengaku sudah tidak ada masalah.”Sebenarnya dari sisi secara anggaran di Gresik sudah bagus. sudah ada anggaran untuk pendidikan muatan lokal melalui program jasmas,” Kata Pria asal Menganti ini.

Perlu diketahui, kronologi dari kasus tersebut, berawal dari video viral di Media Sosial (Medsos) yang memperlihatkan seorang Guru yang belakangan diketahui bernama Nur Kalim, ditantang berkelahi oleh muridnya yang berinisila AA (15). Bahkan video yang berdurasi hampir 1 menit ini si murid tampak memegang leher si Guru tersebut. Tak pelak, video itu menuai kecaman berbagai pihak. untungnya kasus tersebut berakhir damai.(Ron)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *