Walikota Madiun Ingatkan Linmas Untuk Jaga Keamanan

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com– Upaya menjaga keamanan saat Pilkada walikota dan gubernur 27 Juni, tidak hanya dilakukan petugas TNI-Polri. Karena Pemkot Madiun, Jawa Timur, bersama masyarakat juga terus berupaya menjadikan Kota Pecel ini aman dan tertib selama Pilkada. Koordinasi Pemkot-masyarakat terus ditingkatkan. Tujuannya sama, demi Pilkada yang aman, lancar, tertib, dan damai.

‘’Masyarakat memiliki satuan perlindungan masyarakat (Satlinmas) yang menjaga keamanan paling tidak di lingkungan masing-masing. Mereka ini memiliki tanggung jawab yang sama dalam hal menjaga keamanan,’’ kata Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, saat apel kesiapan Satlinmas di halaman kantor Kecamatan Kartoharjo, Senin 25 Juni 2018.

Apel bersama ini, lanjutnya, sebagai upaya meningkatkan peran serta masyarakat untuk mensukseskan Pilkada Kota Madiun. Masyarakat harus bahu-membahu bersama aparat keamanan dalam upaya menjaga kondusifitas selama gelaran Pilkada. Terutama di lingkungan sendiri. Situasi kondusif disaat tahapan Pilkada merupakan bukti pemahaman pendidikan politik masyarakat setempat yang sudah baik.

‘’Situasi yang kondusif di Kota Madiun khususnya di Kecamatan Kartoharjo, suatu bukti bahwa masyarakat ingin maju, ingin membangun politik di Kota Madiun,’’ tambahnya.

Demokrasi, paparnya, menekankan kedaulatan berada di tangan rakyat. Ketika pilkada berjalan dengan aman, lancar dan sukses, kesadaran masyarakat berdemokrasi semakin meningkat.

Namun, jangan sampai terlena. Kondusifitas Kota Madiun harus tetap dijaga agar pembangunan terus berjalan. Kemajuan dimulai dari pembangunan. Sedang, pembangunan dapat terlaksana kalau situasi aman dan kondusif,’’ tuturnya.

Walikota berpesan agar Linmas tetap menggunakan hak suara dengan sebaik-baiknya. Artinya, jangan sampai golput. Namun, Linmas juga diminta untuk tetap menjaga netralitas. Ini penting sebagai aparat keamanan lingkungan. Linmas diminta tidak mengarahkan masyarakat untuk memilih pasangan calon tertentu.

‘’Jangan sampai golput dan jangan sampai mengintimidasi msyarakat untuk kepentingan paslon tertentu,’’ tegasnya.

Deteksi dini terhadap aksi-aksi yang menimbulkan gesekan-gesekan juga perlu terus ditingkatkan. Ketika gesekan terjadi, bakal memicu konflik sosial. Ini dapat menimbulkan kerugian materi yang tidak sedikit.

‘’Kondusifitas Kota Madiun sudah terjalin bagus. Kita dituntut untuk senantiasa mengawal keamanan digarda yang paling depan,’’ pungkasnya. (Diskominfo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *