Walikota Madiun Ingatkan Pentingnya Kaderisasi Dan Profesionalisme

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Sebagaimana diketahui BUMD merupakan badan usaha milik pemerintah daerah, dimana kewenangan pengelolaan BUMD melekat pada pemerintah daerah tersebut, termasuk di dalamnya pengelolaan manajemen karyawan maupun karyawatinya.

Menindaklanjuti hal tersebut, Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melaksanakan pembinaan karyawan dan karyawati BUMD yang berada di bawah wewenangnya. Diantaranya PD. Aneka Usaha, PD. BPR Bank Pasar, dan PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, di Ruang 13 Balai Kota Madiun, Kamis 14 Desember 2017.

Walikota Madiun, H. Sugeng Rismiyanto, menyampaikan agar BUMD selalu melakukan evaluasi diri, dimana tujuan dari evaluasi diri untuk mencari kebaikan (perbaikan) terhadap BUMD tersebut. Selain evaluasi, Walikota juga mengingatkan pentingnya pengkaderan dalam menciptakan manajemen BUMD yang baik.

“Pembinaan karyawan itu merupakan upaya baik dan perlu ditingkatkan lagi. Jangan pernah merasa hebat karena masih banyak yang hebat, sehingga mampu memacu untuk meningkatkan diri lagi,” ungkap H. Sugeng Rismiyanto.

Lebih lanjut, Sugeng juga meminta agar BUMD yang hadir pada pembinaan ini mampu menciptakan inovasi-inovasi baru yang mampu meningkatkan kinerja dari BUMD.

“Dibutuhkan profesionalisme dalam menjalankan pekerjaan apapun. Siapa yang melaksanakan segala sesuatu secara maksimal, itu yang disebut profesional,”paparnya.

Dalam menumbuhkan keprofesionalan, tambahnya, dibutuhkan kompetensi keahlian. “Jadi kalau naruh orang kalau tidak punya kompetensi yang bagus ya sami mawon (sama saja). Kita lakukan sesuatu itu serahkan pada ahlinya,” katanya di depan direktur maupun karyawan BUMD.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Madiun, H. Maidi, menyampaikan seorang pemimpin harus memiliki ilmu dan mengetahui kebijakannya masing-masing sehingga apa yang diharapkan atau tujuan dari kepemimpinan bisa tercapai.

“Tatkala top managernya ini ahli mengendalikan kapal, ada badai seperti apapun kapal tetap berjalan, tidak akan tenggelam kapal itu,” katanya memberi perumpamaan bagaimana kepemimpinan itu memerlukan penguasaan ilmu.

Menurutnya lagi, kekompakan dalam suatu perusahaan merupakan hal yang mutlak demi keberlangsungan jalannya perusahaan.

“Mohon kekompakannya dijaga. Kekuatan kita sekarang ini, di kantor maupun di rumah itu adalah kebersamaan. Siapa tidak mengusung kebersamaan, tidak rukun dan sebagainya itu tidak bisa. Manusia tidak bisa hidup sendiri. Siapa yang kebersamaannya banyak, itulah yang paling kuat,” pesan H. Maidi. (Kominfo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *