Walikota Menyapa Pelajar, Jadi Ajang Nostalgia Hingga Serap Aspirasi Siswa

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Program “Walikota Menyapa” Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Radio Suara Madiun, milik Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, hadir dengan kemasan berbeda, Selasa 17 November 2020.

Tak hanya dialog seperti biasa, program “Waliota Menyapa” kali ini hadir dengan edisi Walikota Mengajar. Setidaknya, 20 pelajar dari tingkat SD dan SMP dihadirkan di gedung GCIO Dinas Kominfo Kota Madiun.

Ratusan lainnya mengikuti gelaran secara virtual. “Waliota Menyapa” edisi kali ini semakin lengkap dengan hadirnya Rektor Unesa sebagai narasumber.

Berlatar belakang tenaga pendidik, Walinota Madiun, H. Maidi, langsung membaur dengan peserta didik. Interaktif mengemuka baik dengan peserta di ruangan maupun yang mengikuti secara virtual dari rumah masing-masing.

Bahkan walikota seakan bernostalgia dengan pekerjaannya dulu. Maklum, Walikota Madiun yang satu ini 17 tahun menjadi guru sebelumnya. Jadi ia paham benar bagaimana menghidupkan suasana belajar-mengajar. Materi juga diberikan dengan selipan canda agar siswa senang.

‘’Saat ini kita masih dalam kondisi Covid-19. Apa yang kalian ketahui tentang Covid-19 ini dan harus bagaimana,’’ tanya H. Maidi, kepada siswa.

Sejumlah pelajar menanggapi dengan antusias. Mereka menjawab dengan berani. Sedangkan walikota membenarkan jika ada jawaban yang kurang pas. Materi Covid-19 sengaja diberikan agar anak-anak tersebut semakin waspada. Ia berharap anak-anak tersebut menjadi duta dalam perang melawan Covid-19.

‘’Anak-anak ini harus paham apa itu Covid-19 dan bagaimana menekan penularannya. Mereka harus berani menyampaikan kepada orang lain. Paling tidak orang tua dan orang sekitarnya. Kalau yang menegur itu anak-anak, pasti dampaknya berbeda. Bisa menyentuh ke perasaan orang tua. Harapannya, masyarakat semakin disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,’’ jelasnya.

Walikota juga menyampaikan terkait rencana pembangunan Kota Madiun ke depan. Ia juga berpesan agar anak-anak turut menjaga lingkungan. Salah satunya, turut menjaga kebersihan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Baik di lingkungan sekitar maupun di tempat-tempat baru yang dibangun pemerintah. Pesan tersebut penting mengingat saat ini juga tengah memasuki musim penghujan.

‘’Apa yang kita lakukan sekarang merupakan warisan bagi generasi mendatang. Termasuk anak-anak ini. Mereka harus ditanamkan bagaimana menjaga kota ini agar semakin baik ke depan,’’ terangnya.

Kegiatan ini juga sarana untuk serap aspirasi siswa. Sejumlah keinginan anak-anak yang mengemuka langsung ditanggapi. Di antaranya, terkait pembagian susu dan telur, keinginan KBM tatap muka di kelas, fasilitasi minat dan bakat siswa, dan lain sebagainya.

Walikota juga mengajak anak-anak untuk berdoa agar Covid-19 cepat berlalu. Sebab, ada banyak program dan kegiatan yang terpaksa ditunda karena pandemi Covid-19.

‘’Ada banyak masukan dan keinginan siswa. Saya juga seperti itu, ingin semuanya segera normal kembali karena ada banyak agenda yang ingin dilaksanakan. Setelah ini (Covid-19) selesai, kita langsung tancap gas,’’ pungkasnya. (Sumber Diskominfo. Editor: Dibyo).

H. Maidi (atas).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait