Warga Kangean Keluhkan Tingginya Biaya Pasang Baru PLN

  • Whatsapp

SUMENEP, beritalima.com Pergantian Kwh meter PLN dari pasca bayar ke prabayar di pulau Kangean Sumenep Madura banyak dikeluhkan masyarakat. Pasalnya karena setelah migrasi ke prabayar banyak listrik yang padam karena arus pendek.

Moh. Fadlan SPd yang merupakan salah seorang aktifis pemuda di pulau Kangean mengungkapkan pemasangan kwh prabayar di Kangean terkesan asal-asalan, karena dilakukan oleh tenaga yang tidak professional.

” Mestinya pemasangan kwh prabayar ini dilakukan oleh tenaga yang sudah mendapatkan pelatihan khusus kelistrikan dan bersertifikat supaya pelanggan tidak dirugikan ,” ungkap Fadlan.

Menurut dia, Akibat pemasangan yang asal-asalan ini pelanggan banyak dirugikan secara finansial karena banyak barang elektronik cepat panas .

” Biasanya kalau dinyalakan semua termasuk TV, kulkas dan sanyo sebelum ganti ke prabayar tidak masalah, akan tetapi setelah migrasi ke prabayar listrik di rumah sering padam, karena terjadi arus pendek. Dan itu bisa menyebabkan kebakaran ,” ujarnya.

Selain itu Fadlan juga mengeluhkan tingginya biaya pasang baru di Kangean. Menurutnya biaya pemasangan baru di Kangean mencapai 3 juta rupiah per rumah.

Menanggapi keluhan tersebut manager UPJ PLN Sumenep, Rudi Hartono ketika dihubungi media beritalima.com mengatakan, pihaknya akan segera menurunkan tim  untuk mengecek ke lapangan. Kalau memang tidak sesuai dengan kriteria yang disepakati dalam perjanjian kontrak dengan PLN, maka pihaknya akan melakukan Service little agreement atau pemotongan pembayaran.

” Nanti pekerjaan mereka akan kita sampling beberapa rumah. Kalau memang tidak sesuai dengan kriteria yang disepakati dengan PLN maka akan kena service little agreement atau pemotongan pembayaran ,” tegas Rudi, Senin 21/05/18.

Menurut dia selain memasang kwh prabayar, PT Purnama Aura Elektrikal sebagai pemenang tender, juga harus melakukan perbaikan tegangan dan perbaikan jaringan.

” Setelah mengganti semua Kwh, PT Purnama Aura Elektrikal juga harus memperbaiki tegangan dan perbaikan jaringan, seperti membetulkan tiang-tiang listrik yang miring,” jelasnya.

Mengenai tingginya biaya penyambungan yang dikeluhkan masyarakat Kangean, Rudi menyarankan agar tidak melalui calo.
” Supaya tidak mahal lebih baik langsung daftar ke PLN .Biaya pemasangan baru 450 watt 421ribu, 900 watt 843ribu, 1200watt 1juta 218ribu dan 2200watt  2juta 62ribu, ” papar Rudi.

Menurutnya daftar biaya pendaftaran tadi hanya mendapatkan Kwh meter belum termasuk biaya pemasangan instalasi didalam rumah. Sedangkan pemasangan instalasi itu sepenuhnya ranah rekanan PLN.

” Jadi untuk biaya pemasangan instalasi di rumah bukan wewenang PLN yang menetapkan harga. Tergantung CV masing-masing. Kalau dirasakan mahal, masyarakat bisa memilih CV yang lain untuk pemasangan instalasinya.Karena akan ada 20 rekanan yang akan bekerja di Kangean untuk pemasangan instalasi tersebut ,” pungkasnya. (Fach)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *