Batik Rato WMS Meriahkan Lomba Kreatifitas Seni Budaya Jawa Timur

  • Whatsapp
Lomba kreatifitas Seni Budaya bidang batik oleh Dispora Jawa timur

SURABAYA, beritalima.com|Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Jatim menggelar lomba kreatifitas Seni Budaya. Lomba ini bertepatan dengan hari Batik Nasional dan HUT ke-74 Provinsi Jawa Timur 2019.

Batik rato WMS pada ajang kreatifitas seni dan budaya bidang batik yang digelar oleh Dispora Jawa Timur

Lomba kreatifitas Seni Budaya bidang karya busana batik ini di ikuti pengrajin batik seluruh Jawa timur termasuk Batik Rato Wirausaha Suda Sumenep (WMS) turut serta meramaikan ajang kreatifitas tersebut dengan menampilkan rancangan busana berbahan batik tulis hasta karya Batik Rato WMS.

Direktur Batik Rato Wirausaha Sumenep (WMS) melalui Tim Bisnis dan keuangan Junaidi memaparkan, WMS turut serta dalam ajang Lomba kreatifitas Seni Budaya bidang karya busana dengan Tema Asapok angin Abental ombek, tema tersebut memiliki pesan moral tentang kegigihan orang Sumenep khususnya Madura pada umumnya dalam mencari mata pencaharian sebagai nelayan, ditambah motif keris sebagai lambang keperkasaan dan kedikjayaan.

Motivasi kami adalah kami percaya diri berangkat dengan persiapan kurang lebih 6 hari dari mendesgn busana, membuat batik hingga menjahit. “Dengan kata lain bahwa pemuda desa juga bisa menampilkan kreatifitasnya di kancah Dispora Jatim”, jelas Junaidi penuh semangat.

Ia menambahkan, Meski WMS bukan juara, tapi paling tidak kami mengerti sebuah perjuangan hingga sampai lolos di babak seleksi dari semua kota yang ikut di Jaw timur dengan harapan dapat mengharumkan nama Sumenep dan WMS.

“Selain itu kami bisa belajar banyak ilmu mendesgn busana dan membatik serta saling belajar dan bertukar pengalaman dalam hal kreativitas dan dunia usaha ke depan “, imbuh Junaid.

Hari Batik Nasional diperingati setiap 2 Oktober tahun 2009 – 2019 Hal ini dibuat berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 33 Tahun 2009 tentang Hari Batik Nasional. Batik Indonesia telah ditetapkan sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Non-Bendawi pada 2 Oktober 2009 oleh United Nations of Educational, Scientific, and Cultural Organization (UNESCO).

(An)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *