Bebaskan Warga Papua, Pramuka Apresiasi TNI dan Polri

  • Whatsapp

Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka Adhyaksa Dault mengapresiasi upaya aparat TNI dan POLRI yang telah berhasil membebaskan 1.300 warga Desa Banti dan Desa Kimbely di Kabupaten Mimika yang sebelumnya sempat disandera oleh kelompok kriminal bersenjata. Menurutnya, itu prestasi luar biasa karena pembebasan sandera tanpa meninggalkan korban sedikit pun.

“Pramuka seluruh Indonesia mengapresiasi berbagai upaya yang tanpa kenal lelah dilakukan oleh TNI dan POLRI untuk membebaskan 1.300 di dua desa tersebut,” ujar Adhyaksa Dault dalam Konferensi Pers jelang Perkemahan Pramuka Putri Tingkat Nasional (Perkempinas) III di Pendopo Bumi Perkemahan Pantai Manggar Balikpapan, Minggu (19/11) sore.

Adhyaksa melanjutkan, NKRI harga mati dan harus dijaga sampai kapan pun. “NKRI ini nikmat tiada tara, tidak asyik, tidak lengkap sebuah acara nasional tanpa kehadiran salah satu dari provinsi di NKRI, termasuk Papua. NKRI wajib kita wariskan utuh kepada generasi penerus,” ungkapnya.

Ketua Umum DPP KNPI Periode 1999-2002 itu juga menjelaskan soal peran Pramuka di dalam negeri. Menurutnya, Pramuka merupakan perekat NKRI dengan berbagai kegiatan lapangan yang mempersatukan generasi muda dari seluruh wilayah. Dia mencontohkan, tahun 2016 pihaknya menggelar Jambore Nasional dengan peserta 25.000 Pramuka (usia 11-15 tahun) dari seluruh Kota/Kabupaten di Indonesia.

“Bulan Agustus tahun 2017, kita adakan Raimuna Nasional, pesertanya 15.000 Pramuka (usia 16-25 tahun) dari 34 Provinsi seluruh Indonesia. Bulan Oktober tahun ini kita adakan juga LT-V yang mempertemukan 528 Pramuka terbaik hasil seleksi ketat dari seluruh Indonesia. Dan tanggal 19-24 November ini kita adakan Perkemahan Pramuka Putri Tingkat Nasional (Perkempinas) di Balikpapan, Kalimantan Timur,” ujarnya.

Perkempinas diikuti 1.550 Pramuka Penegak dan Pandega (usia 17-24 tahun) putri dari 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan ini dibuka oleh Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault di Lapangan Utama Bumi Perkemahan Pantai Manggar, Balikpapan, Kalimantan Timur pada Minggu (19/11) siang.

Saat Upacara Pembukaan Perkempinas III Tahun 2017, beberapa Pramuka Putri dengan lihainya menampilkan Tarian Dayak dan drama kolosal. Para peserta dan tamu undangan dibuat terkesima oleh penampilan mereka. Tepuk tangan meriah pun bergemuruh di Lapangan Utama lokasi Perkempinas.

Di perkemahan khusus putri ini juga digelar agenda temu tokoh inspiratif. Ada banyak tokoh yang hadir, di antaranya Menteri PPPA Yohana Yambies, Putri Indonesia 2015 Anindya Kusuma Putri, artis Olivia Zalianty, dan lain-lain.

Usai Pembukaan, Ketua Kwarnas Adhyaksa Dault, Menteri Yohana Susana Yembise, beberapa pejabat daerah dan para peserta Perkempinas berfoto bersama menggunakan spanduk bertuliskan “Hentikan Kekerasan Terhadap Perempuan”. Momen ini menjadi penanda Pramuka mengajak masyarakat untuk menghentikan kekerasan terhadap perempuan.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *