T. KARIMUN, beritalima.com|Bupati Tanjungbalai Karimun, Aunur Rafiq menyambut positif rencana kegiatan workshop jurnalis bertajuk, “Penguatan Wartawan Dalam Menjaga Wilayah Maritim Melalui Pelatihan Jurnalistik Berwawasan Kebangsaan”, yang akan digelar di Tanjungbalai Karimun, Juni 2020 mendatang.
Sambutan positif itu disampaikan Bupati Aunur Rafiq saat menerima kunjungan silaturrahmi Tim Penguji UKW (Uji Kompetensi Wartawan) UPN (Universitas Pembangunan Nasional) Veteran Yogyakarta di rumah dinasnya, Sabtu 18 Januari 2020. “Kami senang karena Karimun dipilih menjadi salah satu tempat kegiatan workshop jurnalis perbatasan ini,” ujar Aunur Rafiq.
Kepada Tim UPN Veteran Yogyakarta itu, Bupati Aunur Rafiq mengatakan, pihaknya akan mendukung in house training hasil kerjasama antara UPN Veteran Yogyakarta dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serika di Indonesia itu.
“Kami mendukung workshop UPN Veteran ini, karena akan dapat meningkatkan wawasan dan pemahaman para wartawan di Karimun mengenai kemaritiman berwawasan kebangsaan,” lanjut Aunur Rafiq.
Bahkan, Aunur Rafiq juga bersedia untuk menjadi keynote speaker pada in house training jurnalis tersebut. “Meskipun para pesertanya para alumni UKW UPN Veteran, kalau ada sisa kuotanya, mohon diberi kesempatan untuk wartawan Karimun,” ujar Bupati Karimun itu lagi.
Tim UPN Veteran Yogyakarta yang bersilaturrahmi dengan Bupati Aunur Rafiq itu adalah
Direktur UKW (Uji Kompetensi Wartawan) UPN Veteran Yogyakarta, Dra. Susilastuti DN, M.Si yang didampingi oleh penguji UKW UPN Veteran Yogyakarta, DR. Agung Prabowo, M.Si, Saibansah Dardani, S.Ag, Drs. Nurgianto. Selain itu, juga didampingi oleh para wartawan alumni UKW UPN Veteran Yogyakarta di Karimun, Rusdianto, Ernes, Tri Haryono dan Fredy.
Sementara itu, Direktur UKW UPN Veteran Yogyakarta, Dra. Susilastuti DN, M.Si mengatakan, pihaknya bersyukur dan berterimakasih atas respon positif Bupati Karimun itu. “Kami berterimakasih atas respon positif Bupati Karimun, tidak hanya bersedia untuk menjadi keynote speaker, tapi Bupati Aunur Rafiq juga berkomitmen untuk membantu workshop, sekali lagi terimakasih,” ujarnya.
Para peserta in house training ini, lanjut Susilastuti, adalah para wartawan di Provinsi Kepri, sebagai salah satu wilayah perbatasan Indonesia, diutamakan mereka yang pernah menempuh UKW melaui UPNVY. “Tapi tidak menutup kemungkinan wartawan yang pernah ikut UKW di tempat lain,” lanjut Susilastuti.
Susilastuti menambahkan, out put dari kegiatan ini diantaranya adalah, meningkatkan kemampuan wartawan tentang standar penulisan terkait dengan masalah securty maritim yang berwawasan kebangsaan sesuai dengan standar profesional.
Juga, memperkuat pengetahuan wartawan tentang fakta atau peristiwa yang mengarah pada disinfomasi terkait dengan persoalan menjaga keamanan kemaritiman. Serta, memperkuat pengetahuan wartawan tentang pentingnya wawasan kebangsaan.
“Jadi, in house training ini akan kita laksanakan di tiga tempat, pertama di Tanjungpinang, kemudian di Karimun dan penutupan di Natuna,” pungkasnya.
(**)