Bupati Madiun ‘Ngamuk’, Seluruh Tempat Prostitusi Diobrak Abrik

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Bupati Madiun, Jawa Timur, H. Ahmad Dawami, ‘ngamuk’ (baca: bertindak tegas) terhadap tempat praktek prostitusi di wilayahnya. Apalagi, satu kecamatan, yakni Kecamatan Jiwan, ada 117 warga yang terindikasi terjangkit virus HIV (Human Immunodeficiency Virus). Bahkan dari jumlah tersebut, 90 orang dinyatakan positif AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome).

Jumlah tersebut terungkap saat H. Ahmad Dawami, menghadiri kegiatan “Pemantapan Ketahanan Bangsa” di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan, Kamis 8 Agustus 2019, malam.

Bahkan ada yang bertatus ibu rumah tangga baik baik, juga terjangkit HIV. Dugaan kuat, sang suami suka ‘jajan’ diluar. Termasuk beberapa siswa.

Belum lagi dari kecamatan lain. Terutama Kecamatan Pilangkenceng dan Saradan, yang selama ini juga ada tempat prostitusi terselubung, namun sudah dibongkar.

Untuk itu, H. Ahmad Dawami mengajak masyarakat untuk bersama sama menyatakan ‘perang’ terhadap prostitusi.

“Kita harus bersama-sama menolak prostitusi. Kita tidak benci pelakunya, tapi prostitusinya. Untuk pelaku yang ber-KTP Madiun, kita carikan pekerjaan lain,” tutur H. Ahmad Dawami.

Untuk diketahui, di Desa Sambirejo Kecamatan Jiwan, Kabupaten Madiun, ada tempat prostitusi terselubung yang lebih terkenal dengan nama, Bong Pe atau Bong Cino. Tempat ini merupakan tempat pemakaman warga keturunan Tionghoa. Dengan tarif Rp. 20 ribu, laki laki hidung belang bisa menikmati layanan sex dari PSK maupun Waria diatas hamparan pemakaman tanpa penutup apapun. Atas kesepakatan warga, warung warung yang diduga menjadi tempat mangkal PSK, dibongkar, Jumat 9 Agustus 2019.

Dalam catatan, sejak dilantik menjadi bupati Madiun, H. Ahmad Dawami yang akrab dengan nama panggilan Kaji Embing, sudah empat kali mengobrak abrik tempat prostitusi. Pertama daerah Saradan, kedua belakang Kantor Pos Jiwan, ketiga Pasar Moneng dan keempat ini yakni Bong Pe di Desa Sambirejo, Kecamatan Jiwan. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *