Bupati Situbondo Bangga, Udang Vaname Sistem Batervan Berkualitas Ekspor

  • Whatsapp

SITUBONDO, Beritalima.com – Bupati Situbondo H.Dadang Wigiarto bersama Wakil Bupati ir.H.Yoyok Mulyadi melakukan Panen Udang Vaname dengan Batervan atau dengan bak terpal skala rumah tangga milik seorang warga di dusun karang anyar Desa Pecinan, Kecamatan Mangaran Situbondo, Kamis (26/10).

Disela – Sela Panen tersebut Bupati menjelaskan jika budidaya udang vaname dengan Batervan sudah lama direncanakan oleh pemerintah kabupaten Situbondo melalui Dinas kelautan dan perikanan Kabupaten yang bekerjasama dengan Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) mencari terobosan bagaimana udang vaname yang biasanya ada di tambak bisa di budidaya dalam skala rumah tangga.

“Kita berupaya sejak dua tahun lalu bagaimana udang Vaname yang biasa ditambak bisa dibudidaya oleh masyarakat pesisir dirumah masing – masing dengan biaya seminim mungkin, panen hari ini sangat memuaskan saya mendengar tingkat keberhasilan cukup lumayan, semoga ini bisa diterapkan diseluruh pesisir situbondo yang memiliki garis pantai sepanjang 150 Km,”Ucap Bupati Dadang Wigiarto puas.

Menurutnya dalam kurun waktu dua tahun selama percobaan tersebut diakui banyak kegagalan – kegagalan, namun kegagalan tersebut menjadi kunci keberhasilan seperti yang ditunjukkan hari ini,”Dengan modal 15 sampai 50 juta, masyarakat Situbondo bisa memiliki harapan peningkatan ekonomi baru,”Tukas Bupati.

Keberhasilan budidaya udang vaname skala rumah tangga tersebut mendapat apresiasi dari kepala Balai Perikanan Budi Daya Air Payau (BPBAP) Ir.Ujang Komarudin Asdani Kartamiharja, M.Sc, menurutnya keberhasilan ini tak lepas dari terobosan luar biasa dari Dinas Perikanan dan Kelautan Kabupaten Situbondo.

“Udang Vaname ini biasanya menggunakan biaya mahal dan teknologi tinggi karena harus ditambak, dengan terobosan baru ini, dipermurah dan sederhana namun tetap memiliki nilai ekonomis tinggi, dengan waktu 65 hari bisa menghasilkan udang dengan ukuran petak 5×10 meter menghasilkan size 70 ekor dalam 1 Kg, Sangat luar biasa menurut saya,” Puji Ujang.

Kepada sejumlah media salah satu pembudidaya yang merasakan panen hari ini Rudi Hartono (50)warga desa Pecinan mengucapkan terima kasih terhadap pemerintah Kabupaten Situbondo yang telah membimbingnya dalam budidaya udang vaname yang menurutnya sangat membantu dalam meningkatkan ekononi keluarganya.

“Awal modal saya sekitar Rp 40 juta karena menggunakan bak semen ukuran 5×10 meter, dalam sekali panen atau 65 hari, keuntungan yang bisa kami dapat berkisar Rp 9 jutaan,”Kata Rudi dengan senyum sumringah.

Sementara itu Anang Kurniawan perwakilan PT Panca Mitra Multiperdana selaku mitra masyarakat pembudidaya udang vaname dengan sistem Batervan mengaku permintaan eksport untuk udang vaname masih sangat terbuka sementara udang yang dihasilkan juga sangat bagus.

“Permintaan dari eropa dan Amerika untuk udang vaname masih cukup tinggi, apalagi kwalitas udang vaname dengan sistem Batervan di Situbondo juga sangat bagus,” Singkatnya. (Joe)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *