MADIUN, beritalima.com- Bupati-Wakil Bupati Madiun, H. Ahmad Dawami Ragil Saputro-H. Hari Wuryanto, melakukan kunjungan ke Desa Kresek, Kecamatan Wungu, untuk menghadiri seminar tentang “Peningkatan Kesadaran Masyarakat Akan Nilai-nilai Luhur Budaya Bangsa”, Jumat 23 November 2018.
Dalam sambutannya, H. Ahmad Dawami, mengatakan, kegiatan ini tujuannya agar langsung sampai pada sasaran.
“Generasi sekarang tidak boleh lupa pada sejarah, pun sejarah juga tidak boleh dirubah atau dibelokkan. Kita memiliki tugas dan kewajiban yang sama dalam rangka mencabut stigma negatif yang terdapat di Kabupaten Madiun yang konon katanya Madiun tempatnya PKI,” kata H. Ahmad Dawami.
Kabupaten Madiun, lanjutnya, juga sangat tidak sepakat dengan perbuatan yang menentang NKRI.
“Dengan acara hari ini, akan kita tambah satu bukti otentik bahwa kita pun korban dalam peristiwa di Kresek. Pesan dari acara ini semoga sampai pada masyarakat luas dan mampu merubah menjadi stigma yang lebih baik,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Kesbangpoldagri Kabupaten Madiun, Agus Budi Wahyono, mengatakan, kegiatan ini untuk menambah kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur budaya bangsa.
“Dari kata nilai-nilai luhur budaya bangsa, kita harus menghargai jasa para pahlawan ideologi yang terjadi di desa ini. Harapannya, nanti ada tindaklanjut untuk bagaimana kita menghargai jasa dari pada pahlawan ideologi yang juga membawa nama baik Kabupaten Madiun,” terang Agus.
Kegiatan yang menghadirkan KH. Abdul Halim selaku keluarga korban keganasan PKI 1948, KH. Muksinun saksi mata penggalian kembali tahun 1994 untuk mengangkat jenasah korban PKI, KH. Mahfud penggali jasad korban PKI, Suwanto Paimun penemu titik pertama jasad pahlawan ideologi yang dibantai dan dikubur dan Sumaryono putra dari saksi hidup korban keganasan PKI 1948 selaku narasumber, juga dihadiri Ketua Pengadilan Negeri Kabupaten Madiun dan jajaran Forkopimda lainnya.
Usai acara, Bupati dan wakil Bupati beserta rombongan melakukan peninjauan ke tempat keganasan PKI 1948 di sekitar wilayah Monumen Kresek. Diantaranya Lubang Sudo. (Dibyo).
Ket. Foto: H. Ahmad Dawami (baju batik jongkok) H. Hari Wuryanto (berdiri kanan) Arif Budi Cahyono (nomor dari kanan/berdiri).
