Chuzaemah : Soal pinjaman Pemda, Sesuai mekanisme  Sudah Lewat Pembahasannya.

  • Whatsapp

Soal Pinjaman, Chuzaemah, menilai Pernyataan Riswan Terkesan Politis

JAILOLO,beritaLima.com – Pernyataan Juru Bicara (Jubir) Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (F-PKB) DPRD Halmahera Barat (Halbar) Riswan Hi. Kadam, tentang pinjaman Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Halbar kepada Bank BPD tahun 2017, dinilai bernuansa politik.

Pasalnya, Riswan yang juga anggota Badan Anggaran (Banggar) saat itu, turut menyetujui proses pinjaman yang dilakukan Pemkab Halbar. Bahkan saat terjadi polemik tentang pinjaman Pemkab Halbar di Bank BPD tahun 2018, Riswan adalah orang yang mengeluarkan statemen bahwa Pinjaman Pemkab Halbar sudah sesuai mekanisme dan prosedur.”Pak Riswan selaku anggota DPRD Halbar paham betul mekanisme pinjaman tersebut. Sebab, pak Riswan adalah anggota Banggar yang ikut mensuport langkah Pemkab untuk melakukan pinjaman dan pinjaman dilakukan sudah sesuai isyarat PP 30 Tahun 2011 tentang Pinjaman Daerah,”ungkap Kepala Dinas Kominfo, Kehumasan, Statistik dan Persandian Halbar, Chuzaemah Djauhar, kepada wartawan melalui sambungan telpon seluler, Rabu (10/7/19).

Mantan Sekwan DPRD Halbar ini menilai, pernyataan Riswan dibeberapa median online maupun cetak, terkesan bermuatan politik dan tendensius, karena isu yang mulai dihembuskan, menurut Emma sapaan akrab Chuzaemah, soal mekanisme pinjaman itu pembahasannya sudah lewat.”Yang bicra soal pinjaman ini adalah anggota DPRD yang pernah berkomentar soal kebenaran mekanisme pinjaman pemkab, kok kenapa sekarang malah memberikan komentar kontradiktif seolah olah pinjaman itu tidak sesuai mekanisme,”cetusnya.

Mantan Sekretaris Bappeda Halbar itu mengaku, saat ini pemkab lebih fokus terhadap progres pekerjaan yang anggarannya bersumber dari pinjaman pemkab, karena pekerjaan yang bersumber dari Pinjaman hampir semuanya mulai rampung.”Jadi saat ini kita fokus pada progres pekerjaan, karena bicara soal mekanisme pinjaman sudah selesai,”katanya.

Emma juga menilai, isu pinjaman yang dilepas oleh Riswan saat ini hanya memanfaatkan situasi dan momentum politik daerah untjk menggenjot Elektabilitasnya sendiri.”Jadi pernyataan Riswan ini seperti menjilat  ludah sendiri, karena pak Riswan juga termasuk anggota DPRD yang meng-iyakan, pinjaman tersebut,”tandasnya.
Disentil soal temuan BPK tahun 2017, Emma mengaku, tidak ada temuan BPK soal anggaran pinjaman Pemkab Halbar.”Tidak benar, jika Riswan menyatakan ada temuan BPK soal dana pinjaman,”pungkasnya. (Ay)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *