Depresi Karena Lumpuh, Warga Joronga Bakar Diri dan Rumahnya

  • Whatsapp

LABUHA, Beritalima.com – Kisah tragis terjadi di Dusun Mangga Dua, Desa Kukupang, Kepulauan Joronga, Halmahera Selatan, Maluku Utara. Seorang warga yang terserang lumpuh tewas terpanggang di dalam rumahnya sendiri. Hingga kini kepolisian Halsel masih menyelidiki penyebab kebakaran.

Peristiwa di wilayah pelosok Halmahera Selatan itu terjadi Senin (23/4/2018) kemarin. Saat itu, sekitar pukul 17.30 WIT, korban bernama Darwis Yunus (38) diketahui tengah berada di dalam rumahnya. Sang istri, Rahmatia Banggulu, keluar untuk mengambil air di sumur dekat masjid kampung. “Jarak rumah dengan sumur itu sekitar 50 meter,” tutur Kapolres Halsel AKBP Irfan SP Marpaung, Selasa (24/4/2018).

Ketika tengah mengambil air itulah sang istri melihat ada nyala api dari rumah mereka. “Istri korban lalu berteriak dan berusaha masuk ke dalam rumah untuk menyelamatkan korban, namun korban yang menderita lumpuh tidak bisa diselamatkan,” sambung Irfan.

Istri korban lantas berlari keluar rumah dan berteriak meminta tolong warga. Warga langsung berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya. “Namun api semakin besar sehingga korban bersama rumah tidak dapat diselamatkan,” tutur Irfan.

Sekitar pukul 18.30 WIT, api akhirnya dapat dipadamkan warga. Namun korban bersama rumah sudah hangus terbakar. “Penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan,” ujar Kapolres.

Korban Darwis diketahui mengalami lumpuh setahun belakangan akibat menyelam di kedalaman yang melebihi batas. Efeknya, bagian pinggang hingga kakinya mengecil dan membusuk. “Dari keterangan istri korban, korban sudah beberapa kali melakukan percobaan bunuh diri, namun dapat digagalkan oleh masyarakat dan istrinya,” tandas Kapolres.

Sementara pihak keluarga korban mengakui korban sengaja membakar rumahnya. Korban diduga depresi lantaran tak bisa berobat untuk menyembuhkan kelumpuhannya.(iel)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *