Dinas Perkim Kota Madiun Terapkan Konsep Saluran Berbiopori

  • Whatsapp

MADIUN, beritalima.com- Konsep pavingisasi dan saluran berbiopori sudah dan mulai dikerjakan Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman. Sejumlah titik sedang dikerjakan. Bahkan sudah ada yang selesai. Salah satu terobosan dalam pembangunan ini diyakini dapat menanggulangi banjir.

‘’Sudah dimulai sejak beberapa bulan lalu. Ada penambahan dari yang sebelumnya pavingisasi berbiopori menjadi saluran berbiopori,’’ kata Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto, Senin 16 Juli 2018, kemarin.

Terdapat ratusan titik tersebar di seluruh kelurahan. Titik di Kelurahan Kanigoro dan Tawangrejo sudah selesai pengerjaannya. Sedangkan di Kelurahan Pilangbango, Winongo, dan Manisrejo masih dalam proses.

Biopori, lanjutnya, penting untuk menciptakan areal resapan air. Resapan diperlukan karena air genangan kurang lancar mengalir.

‘’Secara geografis kawasan Kota Madiun berbentuk seperti cekungan. Tak heran, kalau muncul genangan di sejumlah titik,’’ katanya.

Kedalamannya, papar Soeko, sekitar satu meter. Sedangkan jarak penanaman biopori menyesuikan lokasi. Mulai satu meter untuk kawasan yang dinilai cukup banyak menampung genangan hingga berjarak dua sampai tiga meter untuk kawasan sedang.

Biopori, paparnya, bakal memberikan beragam manfaat. Tidak hanya sebagai penanggulangan banjir. Namun, juga sebagai penghasil pupuk kompos. Sebab, konsep biopori memang sebagai mesin penghasil pupuk kompos. Tabung yang ditanam dalam paving berisi daun. Dalam kurun waktu tertentu daun bakal menjadi pupuk alami.

‘’Karena menjadi areal resapan, kawasan sekitar biopori menjadi kaya air. Ini juga baik untuk pertumbuhan pohon dan tanaman sekitar,’’ jelasnya sembari menyebut biopori juga berfungsi untuk mempertahankan kandungan air dalam tanah. (Diskominfo).

Ket. Foto: Soeko DH (Foto: dok beritalima)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *