Dinkes Malteng Lakukan Antisipasi Krisis Tenaga Dokter

  • Whatsapp

MASOHI,beritaLima.com,-Untuk mencegah krisis tenaga dokter di Kabupaten Maluku Tengah, pasca di cabutnya Pemenkes No 7 Tahun 2013, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tengah (Malteng) Jeni Adijaya menyebut jajarannya sudah mengantisipasi kemungkinan kekurangan tenaga dokter pasca selesainya masa Tugas para dokter PTT di Kabupaten Maluku Tengah pada Mei mendatang.

Adijaya kepada beritaLima.com di ruang kerjanya, Senin (3/4) dikatakan, langkah antisipasi sudah dilakukan sejak awal tahun. “Ada program kementrian kesehatan untuk mendistribusikan tenaga dokter ke daerah-daerah yakni program “Nusantara Sehat”. Kita sudah koordinasikan hal ini sejak Januari dengan pihak kementrian,” kata Adijaya.

Lebih lanjut, adijaya mengakui bahwa ancaman terjadinya kekosongan tenaga dokter tidak bisa dihindari manakala masa pengabdian dokter PTT berakhir.
Nah, melalui program “Nusantara Sehat” upaya menjamin terpenuhinya kebutuhan tenaga dokter diusulkan pihaknya.

“Saat ini memang kita mengalami kekosongan tenaga dokter. Diantaranya di RSU Saparua dan RSU Banda yang masing-masing hanya diisi oleh satu tenaga dokter. Di puskesmas, kekurangan terjadi di puskesmas Pasahari A dan B, Saleman, Laimu, Tehua, Tehoru, Tamilouw, Hatawano, Saparua, Sahulau, Layeni, Pelauw dan Hila. Sekurangnya ada 15 pusat pelayanan kesehatan. Kebutuhan kita sekitar 33 tenaga dokter. Ini sudah kita usulkan ke Kemenkes melalui program Nusantara Sehat,” tandas Adijaya.

Adijaya menambahkan,”total ada 21 titik yang kita usulkan. Diperkirakan pada Mei atau April besok program Nusantara sehat sudah jalan dan kebutuhan tenaga dokter sudah bisa dipenuhi,” tambahnya.

Menurut Adijaya, persoalan kekurangan tenaga dokter sejatinya dapat diatasi manakala ada dukungan regulasi. Nyatanya, regulasi tentang hal itu belum ada.
“Dulu ada Pemenkes No 7 tahun 2013 tentang pengangkatan dokter dan bidan PTT. Tapi permenkes itu sudah dicabut. Persoalannya saat ini mau dilakukan pengangkatan tapi tidak ada regulasi yang mendukung itu,” tandasnya. (Jossye)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *