Dinkes NTT tempatkan tenaga kesehatan di desa model

  • Whatsapp

KUPANG, beritalima.com – Tahun ini, Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menempatkan dua orang tenaga kesehatan di masing – masing desa model di 22 kabupaten/kota, Nusa Tenggara Timur, yaitu tenaga gizi dan bidan.

Desa model ini dibentuk oleh Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi NTT, Julie Sutrisno Laiskodat. Dimana setiap kabupaten satu desa model.

“ Tahun ini, kami alokasikan untuk dua orang tenaga kesehatan, yaitu satu orang bidan dan satu orang tenaga gizi di lokus desa model itu. Desa model itu, sebenarnya tipikalnya adalah desa kolaborasi,” kata drg. Dominikus Minggu Mere, M.Kes kepada Berita Lima di ruang kerjanya, Jumat (17/1/2020).

Dia mengatakan, pemerintah provinsi NTT mengalokasikan tenaga kontrak untuk di desa model. “ Tugas mereka supaya bisa pantau langsung tentang status kesehatan, baik ibu hamil maupun anak yang stunting. Disamping itu, teman – teman dari sektor lain dari Dinas PUPR, mereka lihat dari sisi rumah, sanitasi. Begitu juga Dinas Pertambangan dan Energi, mereka lihat air bersih,” ujarnya.

Dikatakannya, penanganan stunting ini tidak hanya dari satu sektor, karena komitmen besarnya Gubernur NTT untuk percepatan penuranan presentase stunting di NTT itu. Maka Gubernur NTT mengarahkan agar supaya seluruh sektor yang terkait secara bersama – sama ikut serta memberikan kontribusi dalam upaya penurunan presentase stunting di NTT.

Oleh karena itu, lanjut dia, ada dua bidang besar, yang satu ialah sektor – sektor yang bisa mengintervensi dari aspek penyebabnya spesifik itu.

“ Contohnya, misalnya di kesehatan melibatkan seluruh aparat kesehatan, baik dinas, rumah sakit provinsi maupun rumah sakit tingkat kabupaten/kota. Selain itu, juga melibatkan institusi pendidikan kesehatan, misalnya Poltekes. Kenapa demikian? Karena penyebab spesifik dari sisi kesehatan, kita harus menjaga untuk 100 hari kehidupan,” ungkapnya. (L. Ng. Mbuhang)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *