Dinkes Pamekasan Diluruk FPPP, Ada Apa..?

  • Whatsapp

PAMEKASAN, Beritalima.com – sejumlah Pemudah yang tergabung dalam Forum Perhimpunan Pemuda Peduli (FPPP) Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, pagi tadi melakukan Aksi Demo ke kantor Dinas Kesehatan (Dinkes), Selasa (22/8/2017).

Selama Aksi ini berjalan, pihak pendemo dijaga ketat oleh aparat kepolisian( Polis Line). Namun pihak korlap aksi terus memintah agar Pihak dinas tidak tutup mata perihal dugaan pungutan liar dalam rekrutmen Pegawai Tidak Tetap (PTT) tenaga kesehatan kebidanan,katanya.

Sementara Korlap Aksi, Kholid, mengatakan bahwa sanya pihak dinas di duga cuci tangan atas pungutan liar, dalam rekrutmen pegawai tidak tetap(PTT) tenaga kesehatan kebidanan.

Dan selain itu juga, para aksi menuding pembangunan Polindes di Desa Potoan Daya, Kecamatan Palengaan di duga tidak sesuai dengan RAB senilai Rp 1,17 miliar.

“Kami menilai pihak Dinkes seolah lepas tanggung jawab dalam dua hal ini” jelas korlap aksi pada waktu orasinya.

Dan pada saat usai aksi awak media melakukan wawancara kepada salah satu korlap aksi, namun pihaknya enggan membeberkan bukti Pembangunan yang dinilai tidak sesuai RAB,

“Kita hanya mau menyampaikan kalau kepala dinas harus turun langsung ke lapangan,” ucapnya.

Kepala Dinas Kesehatan, Ismail Bey saat menemui para pendemo menepisnya, bahwasanya apa yang sudah dikatakan FPPP dinilai tanpa bukti dan data yang jelas. Dan rekrutmen PTT sudah dilakukan dengan sistem terbuka berdasarkan SK Bupati Pamekasan bahkan melibatkan segenap unsur, meliputi Sekda sebagai ketua, asisten sekda sebagai wakil ketua, sedang Dinkes, BKD, dan inspektorat sebagai sekretaris.

“rasanya kita sudah sesuai dan berdasarkan aturan yang ada. Dan hal ini sudah sistem Seleksi, jadi tidak mungkin ada pemungutan liar,” ungkap kepala Dinkes itu.(Adk/k)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *