Disperpusprov Gelar Grand Final Duta Baca Provinsi Bengkulu Tahun 2018

  • Whatsapp

BENGKULU, beritalima.com – pemerintahan Provinsi Bengkulu menggelar malam Grand final dalam menentukan siapa yang berhak menjadi salah satu Duta Baca Provinsi Bengkulu di Rafles City Hotel jalan Pariwisata Kota Bengkulu, Rabu 20.00 WIB (29/08/2018).

Kegiatan tersebut di hadiri oleh asisten I Pemprov Bengkulu Hamka Sabri, Kepala Dinas Perpustakaan Provinsi Bengkulu, Atisar Sulaiman, Kepala Perpustakaan Nasional Indonesia yang di wakili oleh Kepala Pusat Pengembangan Perpustakaan dan Pengembangan Minat Baca Deni Kuryadi, para pimpinan Organisasi Perangkat Daerah, Kepala Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan Provinsi Bengkulu, Kepala Bidang Perpustakaan dan Arsip Provinsi Bengkulu, para dewan Juri dan udangan lainnya.

Dalam penyampaian Asisten I Pemprov Bengkulu, Hamka Sobri mengatakan minat baca sangatlah penting bagi kalangan masyarakat.

“Memang minat baca pada saat ini umumnya sangatlah berkurang, apa lagi di zaman yang sekarang kebanyakan masyarakat khususnya para anak-anak terbawa oleh perkembangan elektronik seperti handphone, oleh dari karna itu melalui orang tua mesti memberikan anjuran kepada anak-anaknya, memulai membaca dari kecil dengan langkah awal ketika bisa membaca harus maksimalkan beberapa huruf, beberapa kata dan beberapa buku,” ungkap Asisten I Hamka Sabri.

Sementara itu, para dewan juri memilih para kontestan dari jumlah sebanyak 46 orang diseleksi menjadi 10 besar dan selanjutnya dipilih yang berhak mendapatkan nilai urutan pertama, kedua dan ketiga.

Salah satu dewan juri Alek Abdulhalid yang merupakan unsur dari perguruan tinggi menyampaikan, para kontestan yang nantinya terpilih itu berdasarkan tingkat membaca yang dinilai melalui kegiatan aktifitas sehari-hari dan langsung melihat ke rumah masing-masing peserta.

Dari hasil kesimpulan pemilihan Duta Baca, Juri mentukan pemenang pertama diraih oleh Endang Saputra dari Curup Rejang lebong, pemenang kedua Reka Amelia perwakilan dari Bengkulu dan pemenang ketiga Oki Aleksatono perwakilan dari Bengkulu.

Menurut Endang menjadi duta Baca adalah amanah dan tanggungjawab baru.

“Satu hal yang saya laksanakan yaitu bagaimana melitegrasikan masyarakat serta memasyarakatkan litegrasi bahwa membaca harus menjadi kebudayaan dan saya yakin membaca adalah suatu kebiasaan dan kebiasaan itu bisa di tularkan,” tutup Endang. (Nia/Adv)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *