BANGKALAN, Beritalima.com– Program Jalin Matra merupakan program dari pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai upaya penanggulangan masalah kemiskinan.
Dalam realisasinya program tersebut memiliki 3 kegiatan yaitu, Bantuan rumah tangga sangat miskin (BRTSM), Penanggulangan feminisasi kemiskinan (PFK), dan penanggulangan kerentanan kemiskinan (PK2).
Kabupaten Bangkalan termasuk daerah dengan tingkat kemiskinan yang cukup tinggi di wilayah Jawa Timur. Tahun ini terdapat 37 Desa di Bangkalan yang mendapatkan bantuan program Jalin Matra. Terbagi di 29 Desa penerima PFK, 5 Desa BRTSM, dan 3 Desa PK2.
Mohammad Holil, Kabid Pemberdayaan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kebupaten Bangkalan mengatakan sejauh ini program tersebut sudah terealisasi sekitar 50 persen.
“Sesuai dengan yang dikatakan pendamping dan pimpinan tadi, saat ini sudah lima puluh persen terealisasi, dan kami target dalam minggu ini dan minggu depan sudah clear seratus persen,” tutur Holil, usai bimbingan teknis laporan pertanggungjawaban program Jalin Matra di Balai Diklat Bangkalan, Kamis (22/11/2018).
Lebih lanjut, dia menjelaskan hari ini, Kamis (22/11/2018) pihaknya bersama dengan DPMD Provinsi mengadakan bimbingan teknis laporan pertanggungjawaban. Dia berharap, melalui bimbingan teknis ini dapat memberikan pemahaman kepada pemerintah desa.
Karena kata dia, pemerintah desa yang sudah menerima bantuan keuangan khusus yang bersumber dari APBD pemerintah Provinsi Jawa Timur dapat mempertanggungjawabkan sesuai dengan Petunjuk Teknis Operasianal (PTO) dan Pedoman Umum (Pedum) Program Jalin Matra.
“Jadi biar tidak ada permasalahan ke belakangnya,” tandasnya.
Senada, Koordinator pendamping kabupaten program Jalin Matra PFK Bangkalan, Mahmudi Ibnu Khatib menyampaikan, pihaknya menargetkan akhir bulan November ini sudah terealisasi semuanya.
“Akhir bulan November ini harus selesai, agar di bulan Desember nanti sudah bisa menggarap laporan,” ucapnya kepada Beritalima.com (Rus).
