Dukung Transformasi Digital Kesehatan, D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo Surabaya Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat di Puskesmas Sukodono Desa Jumputrejo, Sidoarjo

  • Whatsapp

SURABAYA | beritalima.com – Pengabdian kepada Masyarakat (Pengmas) D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan (D3 RMIK), STIKES Yayasan RS Dr. Soetomo (STIKES YRSDS) Surabaya di Puskesmas Sukodono Desa Jumputrejo, Sidoarjo yang bertajuk “Pemantapan Pemahaman Kader Guna Mendukung Transformasi Digital Kesehatan” mendapat sambutan baik dan perhatian penuh dari para kader Kesehatan Desa Jumputrejo. Kegiatan yang dilakukan oleh Dosen Prodi D3 RMIK dibantu dengan mahasiswa ini difasilitasi oleh Bapak Widarto, Drs selaku Kepala Desa Jumputrejo. Beliau menyampaikan bahwa Kerjasama antara Masyarakat dan akademisi bidang Kesehatan sangat penting untuk meningkatkan derajat Kesehatan Masyarakat, utamanya Desa Jumputrejo. Berkaitan dengan tema yang diangkat pada kegiatan ini disambut baik juga oleh para kader yang saat ini juga sangat dekat dengan data Masyarakat. Hal ini merupakan pengetahuan baru bagi bari mereka tentang rekam medis yang awalnya manual, saat ini sudah bertransformasi menjadi elektronik, dan bahkan bisa dibawa pulang dalam bentuk resume medis yang disampikan pada aplikasi Personal Health Record (PHR) dalam hal ini aplikasi SATUSEHAT. Antusiasme para kader ini menjadikan booster tersendiri bagi para akademisi STIKES YRSDS dalam menjalankan pengabdian masyarakat sebagai salah satu wujud tridarma Pendidikan tinggi yang harus dipenuhi oleh para dosen khususnya prodi D3 Rekam Medis dan Informasi Kesehatan.

Kegiatan Pengmas ini berlangsung dengan diawali Pembukaan, Doa bersama, Sambutan oleh Drs. Widarto sebagai kepala desa, dilanjutkan sambutan oleh Dr. Eka Wilda Faida, S.KM., M.Kes. selaku Wakil Ketua III Bidang Alumni dan Sistem Informasi STIKES YRSDS, penyerahan cinderamata berupa plakat dan marchendise, ice breaking, kemudian materi, pembagian doorprize, dan diakhiri dengan penutupan. Materi pada kegiatan ini terdiri dari tiga materi, pertama materi tentang Kekerasan Seksual pada Wanita dan Anak yang disampaikan oleh dokter Puskesmas Sukodono yaitu dr. Dinar. Materi ini meliputi jenis, tanda, dan apa yang harus dilakukan Masyarakat jika terjadi kekerasan seksual. Materi kedua adalah tentang Rekam Medis, Resume Medis, PHR, dan Kerahasiaan Data yang disampaikan oleh Rahmat Djamaludin, SH., MH.. Materi ini membahas berkaitan dengan pengertian rekam medis, kegunaan rekam medis, resume medis yang merupakan rangkuman dari rekam medis, dan perkembangan rekam medis yang sampai saat ini sudah pada tahap pengembangan PHR. Selain itu juga berkaitan dengan pentingnya menjaga kerahasiaan data pasien sehingga tidak terjadi kebocoran untuk penyalahgunaan data.

Materi ketiga adalah tentang Kesehatan Ibu dan Anak yang disampaikan oleh Titin Wahyuni, S.KG., M.Kes. yang juga merupakan Ketua Program Studi (Kaprodi). Materi ini membahas tentang pentingnya pengetahuan pada tanda, gejala, penyebab, dan pencegahan pre eklampsia sebagai upaya penurunan kematian ibu melalui pendekatn keluarga. Mengingat peserta adalah kader Kesehatan tentunya materi ini menjadi maetri yang paling favorit bagi ibu-ibu kader yang setiap harinya juga mengurusi tentang Wanita hamil dan posyandu.

Kegiatan Pengmas ini dihadiri oleh kurang lebih 50 peserta kader Kesehatan Desa Jumputrejo, Sukodono, Sidoarjo. Materi yang diberikan diharapkan dapat memberikan manfaat, salah satunya meningkatkan pengetahuan tentang bagaimana pentingnya resume medis, manfaat rekam medis, dan aspek keamanan data, juga yang berkaitan dengan Kesehatan Anak yang harus diupayakan mulai dari kehamilan Ibu. Untuk kedepannya diharapkan kegiatan ini bisa menjadi pemantik untuk membangun kolaborasi yang lebih luas lagi di bidang pendidikan, penelitian, dan Pengmas berikutnya. Keterlibatan mahasiswa sangat dibutuhkan melalui pembelajaran di luar kelas seperti praktek kerja lapangan, magang, dan pengambilan data tugas akhir. Oleh karena sustainibilty kerjasama antara fasilitas pelayanan Kesehatan dan institusi pendidikan sangat dibutuhkan terutama pada era Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait