Forum CSR Benteng Beri Bantuan 500 APD

  • Whatsapp

Bengkulu Tengah, beritalima.com | Forum Corporate Social Responsibility (CSR) Benteng akan segera menyumbangkan Alat Pelindung Diri (APD) sebanyak 500 Pcs. Hal ini dikonfirmasi langsung oleh Bendahara Forum CSR Evi Susanti, S.IP, Jumat, (17/4/2020).

Evi mengatakan, dalam waktu dekat ini APD 500 Pcs sudah tersedia, untuk teknis pembagiannya akan diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bengkulu Tengah, terkhususnya akan diserahkan kepada Puskesmas-puskesmas.

“Kami berharap nantinya APD yang diberikan bisa bermanfaat untuk puskesmas dan masyarakat Kabupaten Bengkulu Tengah, untuk bisa digunakann sebaik-baiknya dalam penanganan Covid-19 di Kabupaten Bengkulu Tengah,” ujar Evi.

Evi menjelaskan, bantuan mulai dari kemarin sudah masuk direkening Forum CSR Bengkulu Tengah sebesar Rp250 Juta dan untuk hari ini sebesar Rp140 Juta. Forum CSR Benteng akan transparan dengan semua pihak atas bantuan yang sudah masuk tersebut.

“Kita akan terus melakukan rapat secara rutin dan akan transparan ke semua pihak baik itu bantuan yang masuk maupun juga yang keluar,” tambahnya.

Sementara itu, Sekda Kabupaten Bengkulu Tengah Edy Hermansyah, menindaklanjuti himbauan Bupati Benteng. Perusahan yang beroperasi di kabupaten Benteng untuk dapat memberikan dana CSR dalam rangka penanganan Covid–19.

“Bantuan 500 pcs APD akan segera kita terima dan akan kita bagikan kepada puskesmas yang ada di kabupaten Benteng,” ungkap Sekda.

Disamping itu sekda berharap bantuan yang akan diberikan dalam bentuk natural supaya bisa lebih transparan seperti bantuan Sembako, APD dan lain-lainnya.

“Selain Bantuan APD dalam waktu dekat ini ada bantuan beras yang akan didata terlebih dahulu dan akan diserahkan untuk masyarakat Benteng,” tutup Sekda.

APD yang telah diterima akan diserahkan ke puskesmas sebagai ujung tombak penanganan Covid-19 apabila nanti terjadi hal-hal tidak diinginkan, tenaga medis bisa menangani dengan perlengkapan yang lengkap. (rd)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait