GIIAS Diharapkan Dorong Industri Otomotif Jatim

  • Whatsapp

           Keterlambatan pertumbuhan ekonomi secara nasional berdampak pada penurunan pendapatan asli daerah khususnya di Jatim. Oleh karena itu, Pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya Auto Show 2016 diharapkan mampu mendorong perekonomian nasional terutama di bidang industri otomotif di Jatim. Demikian diungkapkan oleh Wakil Gubernur Jatim, Drs. H. Saifullah Yusuf saat membuka acara GIIAS Surabaya Auto Show di Grand City Convex Surabaya, Rabu (28/09).

            “Melalui pameran ini saya harap dapat meningkatkan penyerapan tenaga kerja, meskipun waktunya singkat tapi setidak-tidaknya bisa membuka lapangan pekerjaan. Efeknya tidak hanya saja saat pameran tapi juga ke industri otomotifnya. Kita juga ingin melalui pameran ini, masyarakat bisa lebih mengerti dan memahami berbagai macam kendaraan dengan berbagai komponennya, sehingga mereka punya informasi yang lebih utuh tentang produk otomotif,” kata Gus Ipul, sapaan akrabnya.

            Gus Ipul juga berharap pameran ini mampu mendorong industri otomotif di tanah air terus bergairah. Selain itu, konten lokal atau tingkat kandungan dalam negeri di industri otomotif diharapkan terus meningkat penggunaannya.

            “Kita bersyukur ada produk yang muatan lokalnya terus meningkat bahkan ada yang 95%. Yang seperti ini penting untuk jangka panjang industri otomotif khususnya di Jawa Timur. Di Jatim ada industri komponen yang tidak hanya memasok untuk kepentingan dalam negeri tapi juga kepentingan negara lain,” ujarnya.

Gus Ipul menjelaskan, perkembangan kendaraan baru di Jatim sampai dengan bulan Agustus 2016 sebanyak 81.944 unit kendaraan baru mengalami penurunan sebesar (2,10%) dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2015 sebanyak 83.699 unit kendaran baru atau dibandingkan dengan tahun 2014 sebanyak 96.190 unit kendaraan baru atau mengalami penurunan sebesar (14,81%).

Sedangkan, jumlah kendaraan bermotor di Jatim sampai dengan bulan Agustus 2016 sebanyak 16.650.282 kendaraan bermotor yang terdiri dari roda empat sebanyak 1.966.629 kendaraan bermotor atau sebesar 11,81% sedangkan roda dua sebanyak 14 juta 683.653 atau sebesar 88,19%.

Melihat perkembangan kendaraan baru dari bulan ke bulan pada tahun 2016 pada posisi bulan Agustus sebanyak 10.586 unit kendaraan baru atau mengalami kenaikan 21,9% dibandingkan dengan bulan Agustus tahun 2015 sebanyak 8.680 unit kendaraan baru, sehingga trend kenaikan tersebut dengan adanya Pameran GIIAS Surabaya Auto Show 2016 di Jatim diharapkan sampai dengan akhir tahun 2016 mampu mendongkrak pembelian kendaraan baru di Jatim.

            Di akhir, ia berharap pameran GIIAS dapat dilaksanakan secara rutin setiap tahun di Jatim dan kota-kota besar lainnya di Jatim. Serta, mampu menggerakkan masyarakat Jatim untuk dapat melakukan pembelian kendaraan baru yang berakibat pada penerimaan sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB).

            Sementara itu, Sekretaris Umum Gaikindo, Kukuh Kumara, menyampaikan bahwa Potensi yg dimiliki Jatim menjadi alasan GIIAS juga diselenggarakan di Surabaya. Menurutnya, pameran ini menjadi ajang mempertemukan banyaknya pihak yg terlibat di industri bermotor. Pameran ini menjadi penutup rangkaian GIIAS auto show di Indonesia pada tahun ini.

            Pameran ini diselenggarakan pada tanggal 28 September – 2 Oktober 2016 di Exhibition Hall Grand City Convex Surabaya. Pameran ini akan diisi 13 brand Agen Pemegang Merek (APM) Indonesia tersebut meliputi 11 passenger cars, yakni Daihatsu, Honda, Hyundai, Isuzu, Lexus, Mercedes-Benz, Mitsubishi Motors, Nissan, Renault, Suzuki dan Toyota dan dua peserta commercial cars, Isuzu dan Mitsubishi Fuso. Selama pameran pengunjung juga dapat melihat berbagai produk unggulan otomotif lain seperti aksesoris mulai dari audio, kaca film, car wash, jok kulit, dan lain sebagainya. (**).

 

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *