Gus Luk Mencari Jalan Ridho Allah

  • Whatsapp

JOMBANG, beritalima.com – Lukman Hakim Musta’in bersama istrinya Zubaida Lukman lebih sering melanglang buana setelah tidak lagi mengurusi Kampus Universitas Darul Ulum peninggalan ayahandanya KH. Musta’in Romly. Dalam perjalanannya keliling Indonesia, sekaligus mengunjungi makam – makam bersejarah mulai dari makam para wali, makan sultan, sampai ke makam – makam yang dianggap keramat oleh penduduk sekitar.
Dalam perjalanan ritualnya, Gus Luk bersama rombongan keluarganya, sepertinya tidak lagi mengurusi dunia. Hal ini bisa dibayangkan, setelah melepas jabatan yang ada di tubuh Universitas Darul Ulum, Jombang, Jawa Timur. Dalam hitungan beberapa hari, selalu keluar melakukan ziarah ke tempat – tempat keramat bahkan sampai melintasi kawasan hutan, semak belukar, hingga yang tempatnya membahayakannyapun tetap disambangi demi mencari ridho Allah SWT.
Uangpun baginya sudah seperti dianggap bukan kebutuhan, lain halnya dengan orang yang masih mencintai dunia, jangankan habis uang triliunan, habis uang sepeserpun selalu menjadi pertanyaan dan berakhir bisa terjadi pemecatan karyawan lantaran uang sepeser yang tidak ada artinya.
Tapi ini berbeda seperti yang dilakukan keluarga besar Gus Lukman Hakim Musta’in mencari ridho Allah mengeluarkan rejeki di jalan Allah, tanpa memperhitungkan sudah habis berapa rupiah selama melakukan ziarah ke makam – makam para aulia. Baik yang ada di Jawa maupun yang ada di luar pulau Jawa.
Kegiatan yang dilakukan keluarga besar Gus Luk, masih sempat menjadi pertanyaan juga, apa betul – betul mencari ridho Allah apa karena ingin dipuji. Tapi faktanya memang luar biasa setelah meninggalkan aktifitas dunia, seperti tidak lagi mengurusi Perguruan Tinggi Darul Ulum. Terlihat tidak ada yang mengurus selama kepengurusan Universitas Darul Ulum (Undar) dipegang adik – adiknya yang satu bapak. Kondisi kampus Undar pun terlihat terbengkalai, mulai pagar kampus, halaman kampus, dinding gedung tidak ada perubahan, termasuk gedung auditorium tidak peremajaan.
Ironis, manakala yang dilakukan keluarga besar Gus Luk itu hanya sebatas mengalihkan perhatian daripada tidak ada kegiatan sama sekali. Tapi ini benar – benar luar biasa apa yang dilakukan Gus Luk bersama keluarga besarnya, benar – benar mencari ridho Allah, sampai penulis ini memiliki rasa ingin tahu sampai menghabiskan berapa rupiah. Dan bagaimana menggantikan uangnya yang hilang yang digunakan untuk perjalanan ziarah dari awal hingga sekarang. dedy mulyadi

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *