Jelang Tahun Baru, Polres Trenggalek Gelar Operasi Gabungan Sasar Tempat Karaoke

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Ciptakan rasa aman dan ketertiban masyarakat jelang tahun baru 2019 di wilayah hukumnya, Kepolisian Resor (Polres) Trenggalek gelar operasi gabungan di titik-titik rawan yang dinilai berpotensi ada pelanggaran pidana.

Operasi gabungan cipta kondisi (cipkon) kali ini lebih terfokus pada pemberantasan peredaran gelap narkoba.

Tim yang dipimpin oleh Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Trenggalek, Kompol Heru Kun Biantoro ini berjumlah 25 personel, yaitu dari anggota Polres Trenggalek, Polisi Militer (POM AD) dan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK).

Menurut Kapolres Trenggalek, AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Kabagopsnya, Kompol Heru Kun Biantoro mengatakan jika operasi razia gabungan tersebut menyasar pada beberapa tempat hiburan malam yang ada.

“Operasi razia gabungan ini bertujuan untuk menciptakan kondisi yang kondusif, tertib dan aman jelang tahun baru 2019 ditengah masyarakat. Sesuai petunjuk Bapak Kapolres, tim gabungan dibentuk dari tiga unsur terkait yaitu anggota Polres Trenggalek sendiri, POM AD dan BNNK,” ungkapnya pada beritalima.com, Sabtu (29/12).

Kegiatan ini, lanjut Heru, di mulai dari pukul 20.30 WIB, sampai dengan 23.30 WIB dengan sasaran daerah rawan potensi peredaran gelap narkoba, diantaranya beberapa caffe dan tempat karaoke di Trenggalek.

“Sengaja kami mulai operasi ini malam hari dikarenakan jam-jam segitu kehidupan malam sedang berjalan, apa lagi ini tadi malam minggu. Namun walau begitu, sesuai arahan pimpinan bahwa giat tetap dilaksanakan sesuai Standart Operasional Prosedur (SOP) yang ada, selalu mengedepankan kesantunan, humanisme dan keselamatan diri petugas sendiri,” imbuhnya.

Ada tiga sasaran yang di tuju, yaitu Utama Karaoke, komplek sport center jalan Trenggalek – Ponorogo, wilayah Kelurahan Tamanan Kecamatan Trenggalek, C&R caffe dan resto, jalan Panglima Sudirman, Kelurahan Ngantru Kecamatan Trenggalek, dan Panjul Karaoke, Desa Pogalan, Trenggalek.

“Dari ke tiga tempat tadi, kita sempat melakukan tes urine secara selektif kepada para pengunjung. Namun tidak ditemukan indikasi penggunaan narkoba, semua negatif,” ujar pria asli Madiun ini.

Disampaikan Heru, dari sekian pengunjung dilokasi sasaran razia hanya ditemukan beberapa tamu karaoke yang sedang minum minuman keras dalam ruangan saja yaitu jenis bir hitam, bir putih dan arak jawa (arjo).

“Dan semuanya sudah kita data serta diberikan pembinaan. Jangan sampai karena minum-minuman keras akhirnya mengganggu ketertiban umum atau bahkan tindak pidana,” pungkasnya.(her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *