Jokowi-JK Dianggap Gagal, Puluhan Mahasiswa Bakar Jenazah

  • Whatsapp

BANGKALAN, BeritaLima.com- Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dollar mengundang perhatian khusus dari mahasiswa.

Rezim pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla (JK) dianggap gagal memimpin Indonesia sejak reformasi 20 tahun silam. Karena pemerintah tidak berhasil menjaga kestabilan nilai tukar rupiah.

Puluhan Mahasiswa yang tergabung dalam HMI Cabang Bangakalan gelar aksi demo didepan gedung DPRD Kabupaten Bangkalan. Selasa (18/9/2018).

Pendemo menilai pemerintah tidak becus menjaga nilai tukar rupiah.

Mereka mengatakan, salah satu penyebabnya pemerintah terlalu tergantung terhadap komoditas impor tanpa diimbangi ekspor.

“Pemerintah terlalu banyak impor komoditas penting, seperti gula, beras, dan bawang,” teriak Korlap aksi, Moh. Yasir Arafat.

Padahal, kata dia, negara ini masih mampu memenuhi kebutuhan tersebut.

Selain itu, pendemo menilai pemerintah tidak menepati janji-janjinya saat kampanye. Karena tidak menjamin tersedianya lapangan pekerjaan.

“Anehnya pemerintah malah melegalkan tenaga kerja asing (TKA) untuk kerja di negara kita,” lanjutnya.

Para pendemo membawa replika jenazah Jokowi sebagai simbol kegagalannya. Kemudian jenazah dibakar didepan gedung DPRD Bangkalan disaksikan ketua DPRD Bangkalan Imron Rosyadi dan para anggotanya.

Sekedar diketahui, Mengutip Tribunnews.com dari Bloomberg pukul 10.00 WIB, rupiah tercatat melemah 0,26% ke 14.919 per dollar AS. Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) pun melemah 0,33% ke Rp 14.908 per dollar AS. (Rus)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *