Sumenep, beritaLima – Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep mengimbau masyarakat agar selektif dalam memilih makanan dan minuman (mamin), khususnya selama bulan Ramadhan 1437 H tahun ini, sehinggga mamin yang dibeli tidak sampai mengakibatkan hal yang tidak diinginkan.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep dr. H. A. Fatoni, M.Si kepada wartawan, menjelaskan, dari hasil inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah toko dan warung makanan dan minuman di Sumenep, ada beberapa barang yang sudah expired (kadaluarsa) dan semacamnya yang seharusnya tidak boleh dijual.
“Karena itu, kami menghimbau masyarakat untuk betul-betul kritis terhadap penjual makanan dan minuman, khususnya yang dijual untuk berbuka puasa di bulan Ramadhan ini,” ungkapnya.
Jadi, masyarakat harus menanyakan terlebih dahulu, jika mau membeli makanan ataupun minuman kepada penjualnya. Misalnya, dengan melihat kemasan, warna dan baunya bagaimana, serta terbuat dari bahan apa, pembeli harus kritis betul menanyakannya, agar tidak membahayakan ketika dikonsumsi.
Sementara itu, kegiatan sidak makanan dan minuman ke sejumlah toko dan pasar yang sudah dilaksanakan tim bersama, petugas dari Dinas Kesehatan Sumenep mengikuti jadwal yang merupakan program dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumenep, yang sudah dilaksanakan sejak tanggal 13 Juni lalu hingga menjelang hari Raya Idul Fitri mendatang.
“Yang jelas dari Dinas Kesehatan akan mengikuti agenda yang dilaksanakan Diserindag Sumenep, termasuk kalau memang ada sidak mamin ke wilayah kepulauan,” katanya.
(An/IF )
