“Kamandanu” Asal Banyuwangi Ditemukan di Hutan Lindut Jatibanteng

  • Whatsapp

SITUBONDO, Beritalima.com – Seorang lansia diperkirakan berumur sekitar 75 tahun ditemukan warga dalam kondisi lemah di sebuah pinggiran sungai lendut Desa Wringin Anom jati, Kecamatan Jatibanteng Kabupaten Situbondo Jatim, pada Rabu Sore (5/7).

Kakek berperawakan tinggi kurus ditemukan oleh warga pertana kali dengan pisisi berbaring dibawah pohon beralaskan batu dalam kondisi sangat lemah di pinggiran aliran air sungai lendut yang mulai mengecil akibat lama tidak turun hujan.

Menurut Kepala Puskesmas Jatibanteng H.M.Ali Mukhrodi.SKep saat ditemukan oleh warga kondisi kakek yang diduga sudah mengalami kepikunan dalam kondisi sangat lemas, bahkan saat ditanya okeh sebagian warga kakek MR X tersebut belum menjawab.

“Saat ini kakek Mr X atas kesigapan warga dan lintas sektor, sudah ditangani oleh Puskesmas Jatibanteng, kondisi saat ditemukan sangat memprihatinkan, dugaan kami kakek tersebut sekitar 2 minggu tidak mengkonsumsi makanan yang cukup sehingga kondisinya lemah.” Kata Dokter Ali.

Perkembangan terbaru menurut dokter Ali setelah dilakukan pengobatan di puskesmas saat ini kondisi sudah mulai membaik bahksn sudah mulai bisa di ajak berkomunikasi wslau saat ditanya identitasnya kakek Mr X tersebut masih kelihatan bingung.

“Diperkirakan sementara kakek lansia ini berasal dari Banyuwangi, berdasarkan dugaan kami dari logat bahasa dan pengucapan, beberaoa kali pasien ini sempat menganggukkan kepala saat ditanya apakah berasal dari Banyuwangi,” Tukas Kepala Puskesmas.

Kasubhag Humas Polres Situbondo IPTU H.Nanang Priambodo membenarkan penemuan seorang lansia di pinggir sungai lendut desa wringinanom kecamatan jatibanteng sekitar pukul 12.30 Wib. saat ditemukan menggunakan pakaian krem, celana jins warna abu – abu, menggunakan sepatu hitam dan menggunakan kalung tasbih berwarna coklat.

“Yang bersangkutan mengaku bernama kamandanu, dengan tinggi badan 160 cm, ciri – ciri fisik cacat jari jempol sebelah kiri, memiliki putra bernama Dino aristo, Satiman dan Budi harto, mengaku beralamat didesa sukowidi RT 01 RW 4 Banyuwangi, diperkirakan berada di lokasi penemuan sekitar dua minggu,” Jelas Humas Polres.

Polres Situbondo menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan keluarganya dengan ciri – ciri tersebut atau sesuai pengakuan korban diharapkan untuk segera menghubungi Polres Situbondo dinomor 0338 671110 / 081336082110 atau Polsek Jatibanteng dan bisa mendatangi puskesmas Jatibanteng.(JOE)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *