BONDOWOSO, beritalima.com – Banyak hal yang dilakukan beberapa orang untuk menunggu sampai waktunya berbuka puasa yaitu dengan ngabuburit, tak terkecuali Kapolres Bondowoso.Kapolres yang baru dua bulanan bertugas di bondowoso ini mengisi waktu luangnya untuk menunggu buka puasa dengan cara ngabuburit bersama puluhan abang tukang becak yang biasa mangkal disekitar Mapolres Bondowoso.
Dalam kesempatan tersebut Kapolres meminta kepada para pengayuh becak untuk memperlihatkan ketangkasan dalam mengemudikan becak di halaman depan Mapolres Bondowoso.Tidak hanya sampai disitu Kapolres meminta kepada para anggotanya untuk mencoba menjadi pengayuh becak mengelilingi jalan di depan Polres Bondowoso dengan membawa 1 penumpang yang memiliki becak tersebut.
Kapolres Bondowoso AKBP Afrizal SIK saat dikonfirmasi oleh beberapa awak media mengatakan, bahwa kegiatan ini sengaja dilakukan agar polisi menjadi abdi masyarakat, agar polisi bisa merasa gimana menjadi tukang becak.
“Hal ini sangat penting dilakukan agar masyarakat tahu bahwa Polisi bukan lagi sosok yang menakutkan, melainkan Polisi adalah pengayom, polisi adalah sahabat, Polisi adalah pembantu masyarakat yang selalu harus dekat dengan masyarakat,” tutur Kapolres.
Lebih lanjut Kapolres mengatakan bahwa momentum seperti ini sangat jarang dilakukan oleh aparat kepolisian, padahal menurutnya hal seperti ini wajib dilakukan oleh aparat Kepolisian yang menjadi pelayanan masyarakat, lebih – lebih di bulan Ramadhan seperti ini.
“Momen ini sangat tepat untuk menjadikan diri kita sebagai pelayanan masyarakat, karena di bulan puasa seperti ini kita sama – sama dapat merasakan lapar, haus dan dahaga.Kita dapat merasakan bagaimana menjalani kehidupan seperti para pengayuh becak sehingga kita akan mensyukuri kehidupan yang sudah kita jalani,” terangnya.
Sementara itu berdasarkan pantauan beritalima.com, selain diadakan lomba ketangkasan mengemudi becak acara tersebut juga diisi dengan pemberian bantuan terhadap puluhan tukang becak serta Buka Bersama kapolres Bondowoso.(RS)
