Kebijakan Pemkab Rote Ndao-Bank NTT Kembangkan Pariwisata dan UMKM

  • Whatsapp

BA’A, beritalima.com Pemerintah kabupaten Rote Ndao punya kebijakan khusus untuk pengembangan pariwisata dan budaya daerah. Salah satunya yang sedang familiar adalah terkait Bahoruk atau Pukul Kaki yang didorong masuk berkompetisi di ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards tahun 2022.

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek, saat menjadi Keynote Speaker dalam kegiatan Tourism Virtual Meeting yang diselenggarakan Dinas Pariwisata dan Ke Kebudayaan bersama Dinas Kominfo Stepper, Senin (24/10/2022) mengatakan dalam rangka mewujudkan visi dan misi Kabupaten Rote Ndao secara teknis telah tertuang dalam berbagai program dan kegiatan khususnya di Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Program dan kegiatan tersebut kata Wabup Stef, salah satu yang khusus adalah tentang pengembangan kebudayaan.
“Pengembangan kebudayaan ini meliputi pelestarian kesenian tradisional serta pelestarian dan pengelolaan cagar budaya. Sehingga khusus Bahoruk ini kami sangat setuju. Dan setelah pertemuan ini bisa diorganisir dengan baik dan secara teknis dari dinas terkait untuk bisa kita selenggarakan festival Bahoruk”, kata Wakil Bupati Rote Ndao Stef Saek, seperti dikutip dari rotendaokab.go.id.

Bahoruk, jelas Wabup Stef, akan menjadi salah satu atraksi budaya yang bernilai seni tinggi yang merupakan salah satu pintu masuk pertama pariwisata. Dimana saat ini Bahoruk juga telah diikutsertakan dalam API Awards tahun 2022.

”Dengan demikian ini akan menjadi pemicu untuk kita bisa melestarikan kebudayaan daerah ini. Dengan demikian saya sangat setuju untuk kita selenggarakan festival Bahoruk di Kabupaten Rote Ndao. Sehingga tentu dimohon kepada seluruh pemerhati agar kita bersinergi bersama dalam melestarikan budaya kita di Rote Ndao,” ujarnya.

Selanjutnya, Stef Saek mengatakan, pelestarian dan pengembangan kebudayaan dilakukan tidak sebatas pada Bahoruk saja melainkan pada semua kebudayaan di daerah yang menjadi jati diri masyarakat dan daerah ini.

” Tentu bukan hanya Bahoruk saja tetapi semua budaya kita yang lain yang menjadi jati diri kita semua yang telah diwariskan oleh para leluhur kita sejak dahulu kepada kita generasi penerus. Saya kira itu dan kita mendukung penuh apa yang menjadi saran dan masukan semua pihak,” ungkap Wabup Stef.

Sementara itu Pimpinan Bank NTT Cabang Rote Ndao Sender Dewa Lele mengungkapkan jika pengembangan pariwisata dan kebudayaan sejalan dengan program Bank NTT pengembangan UMKM.

Dijelaskannya, sesuai prediksi para ekonom bahwa 2023 adalah tahun resesi ekonomi.
” Maka di 2022 kita ada pengembangan di bidang pertanian, peternakan, perikanan lewat skimmer yang lebih khusus kita menyentuh kepada UMKM. Kita terus bicara UMKM karena menurut kami ini adalah dasar pokok pelaku wisata. Mereka dari kecil dulu baru bisa besar,” kata Sender.

Ia mengatakan, perlu kolaborasi antara pemerintah daerah dengan Bank NTT juga para pelaku usaha untuk mengembangkan UMKM di berbagai sektor seperti kuliner, pertanian, perikanan dan lainnya. Maka pihaknya siap memberikan support lewat berbagai kebijakan skimmer Bank NTT yang khusus menyentuh para UMKM. Terkait atraksi budaya Bahoruk, kata Sender, semua pihak harus bangga bahwa budaya Bahoruk ini masuk alam Ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Awards tahun 2022 ini.

” Nah kenapa saya bilang kita harus bangga, karena tidak semua kabupaten masuk dalam pergelaran API Awards ini. Dan Rote Ndao kali ini dengan Bahoruknya. Sebelumnya Mulut Seribu dan Telaga Nirwana juga masuk dalam ajang API Awards, sehingga kita sudah bisa berdayakan UMKM di sekitar tempat wisata tersebut dan menciptakan multiplier efek yang positif antara suatu kegiatan pariwisata dengan pelaku UMKM” ungkapnya.

Sementara pelaku UMKM, lanjut Sender, harus menyediakan barang-barang yang sesuai dengan kebutuhan ditempat wisata.

”Nah saya belum lihat di Rote Ndao ini ada jus yang didalamnya ada buah saboak isinya. Padahal itu nilainya cukup tinggi kalau di Kupang. Satu gelas harganya bisa Rp 20 ribu,” katanya memberi contoh.

Tourism Virtual Meeting diselenggarakan untuk menyatukan persepsi dan mendukung kebijakan pengembangan pariwisata dan kebudayaan yang sejalan dengan pengembangan UMKM.

Wakil Bupati Rote Ndao Stefanus M. Saek,SE,M.Si sebagai Keynote Speaker bersama Narasumber Tokoh Budaya Nehemia Faah dan Pimpinan Bank NTT Cabang Rote Ndao Sender Dewa Lele. Di Awal dan akhir kegiatan para narasumber kompak mengungkapkan pekikan Salam Bahoruk dan Salam Pariwisata Rote Ndao. Ayo dukung Atraksi Budaya Bahoruk di Anugerah Pesona Indonesia award 2022 dengan cara SMS Ketik API 13A kirim ke 99386. (*)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait