Kecapekan Dan Sakit Jantung Saat Pawai, Seorang ASN Di Munjungan Meninggal Dunia

  • Whatsapp

TRENGGALEK, beritalima.com

Diduga kecapekan dan terkena serangan jantung, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) warga RT.1, RW.1, Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Kabupaten Trenggalek meninggal dunia saat mengikuti pawai. Korban yang semula ikut berjalan dalam iring-iringan karnaval dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan ke-74 RI tingkat kecamatan tersebut sesampainya di perempatan KUD Tani Rahayu masuk Desa Masaran, Kecamatan Munjungan, Trenggalek tiba-tiba terjatuh dan pingsan, Rabu (21/8/2019).

Hal tersebut sebagaimana disampaikan Kapolres Trenggalek AKBP Didit Bambang Wibowo melalui Kasubag Humas Polres, Iptu Supadi kepada beritalima.com.

“Korban meninggal adalah saudara Suharyono (50) seorang ASN yang ketika itu sedang mengikuti kegiatan pawai di tingkat Kecamatan Munjungan,” ungkapnya.

Iptu Supadi pun membenarkan peristiwa dimaksud dan menyatakan jika korban diketahui merupakan salah satu peserta karnaval pawai budaya yang ketika itu tiba-tiba terjatuh ditengah pawai masih berlangsung.

“Korban meninggal dunia pada saat masih mengikuti karnaval. Dari keterangan para saksi, dugaan sementara korban meninggal dunia akibat kondisi fisik yang drop ditambah lagi adanya serangan jantung,” imbuhnya.

Masih menurut mantan anggota Brimob itu, peristiwa terjadi ketika korban bersama peserta lain mengikuti pawai budaya dengan berjalan kaki yang menempuh jarak kurang-lebih 8 kilometer. Sekira pukul 15.00 WIB, rombongan peserta karnaval sampai di depan KUD Tani Rahayu Munjungan. Namun mendadak, korban tiba-tiba terjatuh dan pingsan.

“Mengetahui itu, sebenarnya peserta lain pun segera memberikan pertolongan pertama serta melarikan korban ke Puskesmas Munjungan. Namun, nyawa korban sudah tidak tertolong,” jelas Iptu Supadi.

Polisi yang mengetahui kejadian itu langsung melakukan tindakan lanjutan. Bersama dengan pihak terkait, petugas segera melaksanakan pemeriksaan medis dan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta meminta keterangan dari para saksi.

“Berdasarkan pemeriksaan tim medis dan hasil olah TKP petugas Polsek Munjungan, tidak ditemukan unsur kekerasan pada tubuh korban. Korban meninggal dunia diduga akibat kecapekan serta serangan jantung mendadak,” pungkasnya.(her)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *