KEPULAUAN SULA,beritaLima,com – Cuma kenalan wanita lewat Facebook, seorang pria bernama Ari Soamole (16) asal Desa Buya dikeroyok hingga babak belur di Desa Waihama, Kecamatan Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula (Kepsul), Kejadian tersebut terjadi pada malam Minggu Tanggal 12 Juli 2020. Pukul 12.00 Wit
Menurut korban, Awalnya ia berkenalan lewat akun Facebook yang namanya, Suci Utsomel yang beralamat RT 02 Desa Waihama, kemudian dari isi percakapan lewat akun Facebook milik Suci Utsomel kepada Ari sebagai korban, Suci Utsomel meminta untuk korban mengirim foto kepada Suci Utsomel.
Namun Suci Utsomel tidak yakin bahwa foto tersebut adalah korban, Suci Utsomel dalam percakapan lewat Facebook meminta untuk bertemu dengan korban serta melihat waja asli korban secara langsung, “kata Korban kepada beritaLima, com, Rabu (15/07/20) kemarin
Lanjut Korban, Tak kunjung lama, Korban keluar dari rumah Desa Fagu pada Pukul 12:57 Wit malam untuk ketemu Suci Utsomel di Desa Waihama, namun tiba di Waihama ada tiga orang pelaku bertemu dengan korban di jalan dan korban mengenal tiga pelaku tersebut, akan tetapi korban tidak mengetahui nama dari tiga pelaku tersebut, ” katanya.
Namun tiga pelaku itu mengundang korban untuk berkelahi, akan tetapi korban tidak menanggapi, akan tetapi ke tiga pelaku itu memaksa korban untuk meminta uang sebesar Rp 5.000 untuk membeli rokok, namu korban tidak mempunyai uang, “kata Korban.
Akan tetapi korban tidak menghiraukan ke tiga pelaku itu dan pergi menuju ke lokasi untuk
mengirim pesan kepada Suci untuk menemuinya, namu Suci Utsomel membalas pesan kepada Korban untuk menunggu sebentar, Korban mengirim pesan lagi kepada Suci Utsomel secepatnya karena ada banyak pelaku dilokasi dan korban merasa takut.
Kemudian Suci menyampaikan lewat pesan Facebook bahwa tidak terjadi apa-apa, masuk saja ke dalam jalan yang sempit atau lorong sebagai alasan korban untuk pergi ke saudara korban, namun korban membalas bahwa dirinya tidak berani untuk pergi di tempat tersebut, “ungkap Korban.
Selang beberapa jam kemudian Sucu Utsomel menemui korban dan tiba – tiba ada tiga pria juga ikut menemui korban dan memukulnya
hingga masuk ke dalam got, kemudain pelaku bertambah banyak yang datang memukul korban lebih dari 10 orang pelaku termasuk usia dewasa, korban mengenalinya, tetapi korban tidak mengetahui nama pelaku tersebut.
Setelah korban di pukul, mereka mengantarkan korban kedepan rumah Suci Utsomel, akan tetapi sempat di pukul oleh seorang ibu
dan mengatakan bahwa korban sering membawa adik perempuannya, “ucap Korban.
Lebih lanjut, mereka membawa masuk korban ke dalam rumah, tiba – tiba ada tiga orang pria dengan mobil truk masuk ke dalam rumah dan memukul korban serta menginjak, Korban pun mengenali ketiga pria itu, “katanya
Setelah itu, korban sempat telepon teman korban yang bernama Asri datang menjemput korban untuk membawa pulang ke rumah di Desa Waibau, Namun Asri tidak mengenal orang pelaku, ” Korban bersama keluarga melaporkan kejadian tersebut pada hari Minggu Tanggal 12 Juli 2020 Pukul 15.00 sore di Kontor Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), “Namun hingga kini belum ada proses penanganannya, “kata Korban.[DN]
