SUMENEP, beritalima.com| Bertepatan pada jam 13:30 WIB, kami melakukan perjalanan pulang dari pulau Kangean menuju sumenep. Namun tiba-tiba kami dikagetkan sekaligus merasa kasihan terhadap seorang ibu hamil asal kangean yang sedang tidur terlentang di deck kapal bagian bawah sambil menahan rasa sakitnya.
“Dia harus dirujuk ke RSUD Sumenep karena karena mengalami perdarahan sebelum waktunya dan untuk dirawat di puskesmas kangean sudah tidak memungkinkan karena minimnya fasilitas kesehatan disana” Tutur bidan yang mendampingi beliau.
Kami pun mencoba membujuk ibu tersebut bersama keluarganya untuk pindah tempat keruangan kami, namun beliau tetap tidak mau karena tidak kuat menahan sakitnya jika masih harus pindah tempat. Seblum kami kembali keruangan.
Kami sempatkan dulu untuk mendoakannya dengan harapan beliau dan bayi yang ada dalam kandungannya baik-baik saja. Sebab kami sadar bahwa nyawa adalah taruhanya. Menahan sakit yang kurang lebih 4 jam menyebrang laut dengan menggunakan kapal Cepat, kami tidak bisa bayangkan jika kejadian tadi tidak bertepatan dengan jadwal kapal cepat/express yang hanya beroperasi 2x dalam seminggu, ia harus menahan sakit lebih lama lagi yang berkisaran 8-10 jam perjalan laut dengan kapal non-express.
“Mungkinkah ini cara Tuhan untuk Menunjukkan pada MAS KIAI sebagai CAWABUP 02 bahwa yang di keluhkan masyarakat kepulauan nyata adanya? Sehingga jika nanti pasangan sumenep Barokah (GUS Acing dan Mas kiai) benar benar ditakdirkan oleh Allah untuk memegang tongkat estafet kepemimpinan sumenep bisa memprioritaskan fasilitas kesahatan di kepulauan.
Karena dari berbagai kepulaun yang telah kami kunjungi keluhannya kurang lebih sama, kesehatan, listrik, jalan dan perlindungan kawasan masyarakat nelayan kepulauan”, demikian celoteh Feri Saputera yang mengiring rombongan Mas Kiai Ali Fikri calon wakil Bupati nomor urut 2 yang bersanding dengan Fattah Jasin alias Gus Acing sebagai Bupati.
(**)
