Korban Begal Tidak Sempat Lapor

  • Whatsapp

CIANJUR, BeritaLima.com – Eriyusfita (33),warga Desa Hamerang Kecamatan Cibinong Kabupaten Cianjur mengaku jadi korban begal, Sabtu (26/5/2015) sekira pukul 23.00 Wib. Saat kejadian, ibu dua anak itu baru turun dari bus Jakarta-Garut.

“Bus tidak sampai terminal, saya yang membawa anak-anak diturunkan di Cikidang, saat berjalan itulah, dua sepeda motor mepet dan bermaksud merampas tas, saya berusaha mempertahankannya hingga terjatuh”, cerita Fita, panggilan akrabnya.

“Beruntung, pada saat kejadian keamanan komplek yang melihat dari jauh segera bertindak dan pelakupun kabur”, lanjut Fita sambil memperlihatkan kakinya yang bengkak.

Dengan diantar Security, korban tiba di terminal Pasir Hayam dan di situ ditolong Ato, saudaranya yang juga sopir. Pagi hari korban langsung berangkat pulang setelah diobati. Hingga berita ini dimuat, korban masih belum bisa berjalan, dengkul dan kakinya masih sakit. Kasus pembegalan tersebut tidak sempat dilaporkan kepada pihak berwajib. (Pathuroni Alprian).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *