Lebih Dekat Dengan Peraih Juara Ketiga Pilar – Pilar Sosial Berprestasi tingkat Jateng

  • Whatsapp

WONOSOBO, beritalima.com – Karang taruna Karya Persada desa Maron Kecamatan Garung menorehkan nama harum bagi Kabupaten Wonosobo di tahun ini. Prestasi yang membanggakan diraihnya dengan menyabet juara ketiga pada Pilar -Pilar Sosial Berprestasi tingkat Propinsi Jawa Tengah. Penyerahan hadiah sendiri diserahkan di Semarang pada 15 Agustus 2018 beberapa waktu lalu bertepatan dengan hati jadi Jateng.

Berbagai langkah dan strategi dilakukan Karang Taruna Karya Persada yang beranggotakan 700 pemuda ini guna mewujudkan visinya peduli berdaya mandiri sehingga meraih tiga besar karang taruna yang berprestasi yang diikuti dari perwakilan tiap-tiap kabupaten se-Jateng.

“Peduli di sini adalah kepedulian kita terhadap lingkungan alam dan sosial di sekitar kita, berdaya artinya memberdayakan masyarakat sekitar sedangkan mandiri, kita tidak mengandalkan bantuan dari anggaran pemerintah melainkan berusaha memperoleh anggaran dari usaha mandiri dari pengelolaan lokasi wisata dan usaha-usaha lain.” Ungkap Purwanto Joko Susilo, Ketua Karang taruna ini.

Wujud nyata dapat terlihat dari kepeduliannya terhadap kaum dhuafa dan disabilitas yang ada di desanya.

“Setiap sebulan sekali kita membayar biaya listrik bagi 21 kaum dhuafa menurut tagihan listriknya. Bantuan beras kita berikan menyesuaikan jumlahnya namun setiap hari Jumat kita datangi untuk melihat kondisi mereka.” Jelas ketua yang telah menjabat dua periode ini.

“Sedangkan peduli pada bidang kesehatan diberikan bagi mereka yang sakit dengan jumlahnya menyesuaikan pula dan kami telah bekerjasama dengan dokter dan Puskesmas Garung dalam hal penanganan kesehatannya. Segala biaya untuk perawatan dan pengobatannya kita yang menanggungnya.” Tambah pria dua putra ini.

Kepedulian alam ditunjukkan dalam penebaran benih ikan sebanyak 100.000 ekor di Telaga Menjer juga ribuan bibit kopi ditanam dilahan yang dikontraknya seluas 5.000 m persegi di seputar telaga ini..

Di tempat terpisah, wakil ketua karang taruna ini, Anif mengatakan bahwa pada awalnya kita baru membantu 7 orang kaum dhuafa namun sekarang sudah jauh meningkat yang dapat kami bantu, sedangkan dananya pertama kali didapatkan dengan cara antara pengurus dan anggota, masing-masing mengurangi rokok sebungkus sehari dan dialihkan untuk peduli sosial.

“Lama – kelamaan apa yang kami lakukan mendapat dukungan dari masyarakat.” Tutur Anif.

Sambungnya, selain dari sumbangan saat sekarang kegiatan yang berjalan berasal dari pengelolaan obyek wisata di kawasan Telaga Menjer yang didukung PT Indonesia Power dan Bukit Cinta dan usaha lain.

Pada kesempatan tersebut beritalima.com dan para pengurus melihat secara langsung kondisi para kaum dhuafa dan disabilitas salah satunya mbah Khomeri.

“Kami bersyukur sekali telah dibantu oleh karang taruna ini dimana setiap minggu sekali ditengok untuk melihat isi dapur dan kesehatan kami.” Ujar pria yang berusia sekitar 90 tahun ini.

Atas prestasi yang diraih organisasinya, ketua Karang Taruna Karya Persada mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan atas keberhasilannya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pemda Wonosobo dan PT. Indonesia Power yang telah membina karang taruna ini. Tak lupa, kepada Pemdes, pengurus dan anggota karang taruna serta masyarakat Desa Maron sehingga prestasi ini dapat diraihnya. Prestasi ini bukan hanya milik kami namun milik kita semuanya.” Pungkas Joko pada Selasa (29/8) di Bukit Cinta. (Edi/Budi)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *