Manjakan Pembaca, Dinas Perpus Kabupaten Madiun Sediakan 30 Ribu Buku

  • Whatsapp
Ir. Eko Yunianto, Msi (seragam PNS)

MADIUN, beritalima.com- Untuk memanjakan pembaca dan memancing masyarakat agar gemar membaca, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun, Jawa Timur yang terletak di Mejayan (Caruban), menyediakan koleksi buku bacaan tidak kurang dari 30.000 exemplar (berita sebelumnya tertulis 300.000).

Menurut Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun, Ir. Eko Yunianto, Msi, di kantornya tersedia bermacam-macam buku bacaan. Mulai dari buku tentang informasi teknologi, sejarah, resep masakan, kesehatan dan lainnya.

“Semua ini demi memanjakan masyarakat Kabupaten Madiun,” kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun, Ir. Eko Yunianto, Msi, Kamis (21/12), kemarin.

Diberitakan sebelumnya, sejak dinahkohdai Ir. Eko Yunianto, Msi sebagai kepala dinas, dalam satu hari setidaknnya ada 100 masyarakat yang datang. Mulai dari yang membaca di tempat, hingga pinjam buku untuk dibawa pulang.

Untuk yang meminjam dibawa pulang, warga harus mempunyai kartu anggota yang diterbitkan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Madiun. Tapi kalau dalam waktu satu minggu belum dikembalikan, pihak perpustakaan mengingatkan melalui SMS kepada peminjamnya agar segera dikembalikan.

Bahkan untuk memanjakan pembaca, Eko dan seluruh stafnya rela menempati kantor lama yang sempit di sisi selatan. Sedangkan kantor baru yang berada di sisi utara, dikhususkan untuk memanjakan masyarakat.

Tak hanya itu, gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun yang baru ini, sudah dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang lengkap dan mengacu pada standar perpustakaan nasional.
Antara lain ruang baca untuk anak, ruang baca dewasa, ruang koleksi, ruang referensi, ruang edukasi anak, ruang pelayanan, ruang multi media serta pengembangan perpustakaan digital.

Gedung ini juga akan dilengkapi dengan ruang audio visual berteknologi tiga dimensi serta ruang digital atau digital lounge yang untuk mengakomodir anak-anak generasi muda yang hobi dan memiliki keterampilan dan profesi di bidang pengembangan teknologi informasi atau dikenal sebagai IT Developer.
Seperti programer, animator, blogger, youtubber, webdesigner dan kegiatan jual beli online. Hal ini penting karena saat ini bidang pengembangan ekonomi kreatif utamanya pekerjaan online seperti itulah yang sedang dan ke depan akan terus berkembang.

Untuk diketahui, dalam rangka promosi minat baca, Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Kabupaten Madiun juga mengoperasikan tiga unit mobil perpustakaan keliling yang melayani tidak kurang dari 300 titik lokasi pelayanan membaca. Mobil tersebut juga melayani program layanan internet untuk anak-anak desa tepian hutan. (Dibyo).

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *