Masyarakat Pantura, Kirim Surat Terbuka Ke Bupati Pamekasan

  • Whatsapp
Warga Yang di Ungga Di Status milik Akun Facebook Eenk Panick

PAMEKASAN, Beritalima.com – Masyarakat Pantai Utara (Pantura) membuat surat terbuka kepada Bupati Pamekasan, Juma’at (15/12).

Isi surat terbuka tersebut, terkait akses Jalan Raya Ponjanan Timur – Batu Bintang yang dalam keadaan rusak dan terkesan kurang diperhatikan oleh pihak Pemerintah setempat.

Sebagian Masyarakat setempat meminta Wakil Bupati Pamekasan agar memperhatian akses Jalan Raya Ponjanan Timur – Batu Bintang yang terkesan hampir tidak pernah mengalami perbaikan.

Berikut isi surat terbuka dari masyarakat Ponjanan Timur dan Batubintang yang berhasil dikutip dan dihimpun oleh Beritalima.com, Juma’at (15/12)

SURAT TERBUKA

Kepada Yth. Bupati Pamekasan
Bapak Drs. H. Kholil Asy’ari

Assalamualaikum Wr Wb
Bapak bupati

Kami terpaksa menulis surat terbuka ini, karena kami mayoritas masyarakat di area Jalan Raya Ponjanan Timur – Batubintang merasa resah dengan lambannya pemerintah Pamekasan dan bahkan seolah olah menutup mata atas kondisi jalan raya yang bukan sekedar rusak tapi hampir menjadi jalan Makadam tapi sampai saat ini hampir satu periode sejak bapak naik tahta mulai menjabat sebagai Wakil hingga kini jadi orang nomor satu di Kabupaten Pamekasan jalan raya ini hampir tidak pernah mengalami perbaikan.

Jalan raya yang panjangnya sekitar kurang lebih 5 km ini merupakan akses utama bagi masyarakat Batumarmar Khususnya di Area Ponjanan Timur – Batubintang dimana di area jalan raya ini bukan hanya terdapat pusat perekonomian rakyat (Pasar) tapi juga terdapat akses – akses ke pendidikan (Sekolah) tentu hal ini sangat menghambat keberlangsungan kegiatan – kegiatan masyarakat baik dari segi ekonomi, pendidikan dan lainnya.

Sudah beberapa kali kami mencoba mengeluh agar kondisi jalan raya ini segera diperbaiki bahkan Sekitar Enam Bulan yang lalu ketika sebagian masyarakat menanam pohon pisang ditengah – tengah jalan sebagai protes atas lambannya perbaikan. Setelah berita menyebar diberbagai media pemerintah melalui Dinas PU mengkonfirmasi akan segera membahas dengan Pak Bupati untuk segera diperbaiki tapi faktanya sampai hari ini jalan raya ini masih tetap saja belum diperbaiki. Kini musim peng hujan sudah tiba, ketika hujan deras jalan ini bukan hanya menjadi area jalan untuk kendaraan bermotor tapi seolah-seolah menjadi selokan yang penuh dengan air, dan jalan –jalan yang berlubang ini bukan hanya menjadi domisili baru bagi air hujan. Tapi juga sangat membahayakan bagi pengguna jalan karena genangannya menyilaukan mata para penggunanya.

Jika alasan lambannya perbaikan karena minimnya anggaran (PAD) bagi saya ini sangat tidak elok untuk didengar karena rusaknya jalan raya ini bukan hanya satu atau dua tahun saja tapi hampir selama satu periode pemerintahan kepemimpinan bapak. Kini periode bapak hampir selesai untuk memimpin kami, saya rasa bapak masih punya kesempatan untuk tidak meninggalkan cindera mata jalan raya ini menjadi makadam dengan segera memperbaikinya.

Bapak Bupati…
Setelah sekian lama kami mengamati dan mencoba sabar dengan rusaknya kondisi jalan raya ini dalam sanubari kami yang terdalam kami bertanya apa sebenarnya dosa kami? Kenapa kami seolah-olah di anak tirikan. Apakah karena kami bukan suara mayoritas untuk mengantarkan bapak naik tahta dalam pilkada? atau karena memang betul – betul PAD kita yang tidak memungkinkan untuk memperbaiki jalan raya yang hampir 5 tahun rusak?, padahal kami murupakan sebagian masyarakat yang konsumtif yang mana kalau dikaji secara ekonomi Daerah ini merupakan perekonomian yang hidup yang menunjang atas pertumbuhan PAD. Oleh karena itu taukah bapak bahwa rusaknya jalan bukan hanya menghambat laju perekonomian tapi juga menghambat laju Indek Pembangunan Manusia nya (IPM). Sehingga Sampai kapan masyarakat batumarmar ini dicap sebagai masyarakat yang primitive dan paling tertinggal dilingkungan kabupaten pamekasan kalau bapak sendiri sebagai pemimpin kami terkesan tidak peduli atas semua ini.

Terakhir.. melalui surat terbuka ini, tirulah gaya Presiden kita yang sering blusukan tak segan masuk Desa hanya untuk menyapa dan tau keluh kesah warga, sekali waktu silahkan Bapak Bupati Blusukan keaderah pantura bawalah mobil dinasnya dan lewatlah pas waktu hujan dijalan raya Ponjanan Timur – Batu bintang agar bapak tau dan merasakan betapa menderitanya melintasi jalan raya ini. kami sungguh –sungguh minta perhatian bapak untuk memberikan solusi dengan segera memperbaiki karena kami asli anak kandung yang dengan alasan apapun tidak layak untuk di anak tirikan seperti ini. Semoga hidayah Allah Swt senantiasa bersama bapak dan mampu melewati ujian sejarah dengan sebaik – baiknya.

Hormat kami
Penulis

Eenk_Heryono, SE

Tembusan:
1. Bupati Pamekasan
2. Dinas PU
3. Ketua DPRD Pamekasan
4. Muspika Batumarmar.

Reporter : Mu’ezul K.

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *