Mengenal Lebih Dekat Bapak HM. Jos Soetomo

  • Whatsapp
HM. Jos Soetomo

Catatan Hj. Lili Judiarti

beritalima.com | Saya mengenal beliau pertama kali saat diundang bersama para muallaf dalam acara buka puasa bersama di rumah beliau di daerah Simprug Permata Hijau dan pernah juga di Jalan Gunung Sahari. Untuk tahunnya saya lupa.

Pada hari Sabtu 26 November 2011 delapan tahun lalu dalam rangka menyemarakkan Tahun Baru 1433 Hijriyah, Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTM NU) menggelar kegiatan menulis mushaf bersama oleh 605 mualaf.

Kegiatan tersebut selain sebagai upaya memakmurkan masjid yang menjadi salah satu program PBNU, juga dimaksudkan untuk pembinaan kepada kelompok masyarakat yang baru mengenal Islam.

Menulis mushaf bersama oleh 605 mualaf diselenggarakan di Museum Indonesia Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta.

605 mualaf yang menjadi peserta datang Papua, Manado, Maluku, NTT dan etnis Tionghoa.

“Ini merupakan bagian dari Gerakan Cinta Al Quran dan Masjid, dengan tujuan utama memakmurkan masjid,”

Penasehat PITI Nasional saat itu, H M. Jos Soetomo dalam sambutannya menyampaikan, acara tersebut adalah bentuk kesatuan rakyat Indonesia dalam membangun NKRI.
Acara itu menunjukkan bahwa bangsa Indonesia dapat bersatu dalam perbedaaan.

“Indonesia adalah bangsa yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Indonesia memiliki beragam kebudayaan yang sangat Indah. Keragaman budaya inilah yang memperkokoh bangsa Indonesia,”

Kita ini satu, dibaratkan orang Bugis itu jadi telinga, Jawa jadi lengan, Banjar jadi wajah. Jadi jika ada yang melukai salah satu suku, sama saja dia melukai tubuhnya sendiri,” ujar HM. Jos Soetomo.

“Berpolitik, berbangsa, dan bernegara perlu berkurban untuk kebersamaan. Kebersamaan ini penting. Mudah diucapkan tapi sulit dilaksanakan,”

– Tertanam keikhlasan atas dasar pengabdian, bukan mencari kehidupan.
– Memberikan pelayanan terbaik tanpa memandang status sosial, kelompok dan golongan.
– Tebarkan semangat saat mejalankan amanah.
– Perluas jaringan dan silatuhim sebagai penguat pencapaian program.

*Jika kamu bersyukur akan nikmat yang Aku berikan kepada-Mu, niscaya akan Aku tambah nikmat tersebut kepadamu, namun jika kamu kufur akan nikmat-Ku, ingatlah bahwa azab-Ku sangat pedih*

Sosok beliau begitu sangat bersemangat, inspiratif, religius, nasionalis, dermawan mungkin termasuk tokoh yang sudah langka di era digital.

HM. Jos Soetomo

Perjuangan beliau dalam membesarkan perusahaannya baik dalam perkayuan, tambang batubara, sekolah, mendirikan hotel yang diberi nama *Senyiur* memperlihatkan kepada kita bahwa Bapak HM. Jos Soetomo sangat mencintai tanah kelahirannya yaitu desa Senyiur Kutai Kertanegara.

Pernah di suatu kesempatan beliau bercerita bahwa saat beliau menjadi pengusaha tambang batubara itu ada ahli geologi yang sudah memetakan wilayah yang diduga mengandung batubara. Tapi pada kenyataannya hal itu tidaklah selalu sama dengan analisa geolog. Terkadang melenceng tidak tepat sesuai perkiraan geolog, dari pengalaman beliau itu terletak pada hubungan keimanan dengan Allah swt. (**)

beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *